ANALISIS DAN PEMETAAN SEBARAN FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2015

ALKAT MELYA , 1013034001 (2017) ANALISIS DAN PEMETAAN SEBARAN FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2015. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fasilitas kesehatan memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya pemerataan jumlah dan sebaran fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu juga dibutuhkan sarana dan prasarana yang lengkap guna menunjang dalam proses pelayanan kesehatan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran fasilitas kesehatan (puskesmas dan puskesmas pembantu) di Kabupaten Lampung Barat, mengetahui perbedaan jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas dan puskesmas pembantu) pada masing-masing kecamatan dan mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan di masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Lampung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan subjek penelitian seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan parameter tetangga terdekat dan tabel persentase selanjutnya disusun sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015 memiliki pola sebaran mengelompok. Dengan analisis perkecamatan, terdapat 5 (lima) kecamatan berpola sebaran seragam, 9 (sembilan) kecamatan berpola sebaran mengelompok dan 1 (satu) kecamatan tidak memiliki pola sebaran. Pada setiap kecamatan terdapat perbedaan jumlah fasilitas kesehatan. 11 (sebelas) kecamatan sesuai dengan ketentuan RTRW dan 4 (empat) kecamatan tidak sesuai dengan ketentuan RTRW. Selain itu, berdasarkan kelengkapan sarana dan prasarana yang ada, fasilitas kesehatan yang terdapat di 10 (sepuluh) kecamatan seluruhnya memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, sedangkan fasilitas kesehatan yang ada di 5 (lima) kecamatan lainnya beberapa fasilitas tidak memiliki kelengkapan sarana dan prasarana. Kata kunci: Pemetaan, Sebaran Fasilitas Kesehatan ABSTRACT Health facilities have important roles in meeting public health demands. This requires even distribution and amounts of the existing health facilities. This also requires complete structures and infrastructures to support health service processes. The objectives of this research were to find out the health facility distribution (public health service centers and their supporting branches) West Lampung district, the differences of health facility amount (public health service centers and their supporting branches) in each sub district, and completeness of structures and infrastructures of health facilities in each sub district in West Lampung district areas. This was a descriptive research. Research subjects were all public health centers and their supporting branches in West Lampung district in 2015. Data were collected by using observation and documentation. Data were analyzed by using closest neighborhood parameter and percentage table. The research results showed that the distribution of health facilities in West Lampung in 2015 had group pattern distribution. By analysis in each sub district, there were 5 sub districts with uniform distribution patterns, 9 sub districts with grouping distribution pattern and 1 sub-district without distribution pattern. Each sub district had different amounts of health facilities. 11 sub districts were in accordance with RTRW provisions, and 4 sub-districts were not in accordance with RTRW. Besides, based on the completeness of structures and infrastructures, the health facilities in 10 sub-districts had complete structures and infrastructures, while in 5 sub-districts health facilities had incomplete structures and infrastructures. Keywords: mapping, distribution of health facilities

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > G Geography (General)
> LB Theory and practice of education
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: 56687248 . Digilib
Date Deposited: 03 Jan 2018 07:46
Terakhir diubah: 03 Jan 2018 07:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29645

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir