ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MELAKUKAN PINJAMAN

DWI PUSPITA SARI, 1121021003 (2017) ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MELAKUKAN PINJAMAN. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] FIle PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1037Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (931Kb) | Preview

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung dan mengetahui seberapa besar kemampuan keuangan daerah dalam melakukan pinjaman daerah. Kemampuan keuangan tersebut diteliti dengan mengukur tingkat kelayakan pinjaman daerah dan batas maksimum pinjaman sesuai dengan Undang-Undang nomor 33 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2011 yang disyaratkan dengan perhitungan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) dan Batas Maksimum Pinjaman (BMP). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahunan runtut waktu (time series) Tahun 2011-2015 dan data primer. Data tersebut berupa data realisasi penerimaan APBD Kota Bandar Lampung yang meliputi Pendapatan Asli Daerah, Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak (BHP/BHBP), Sumbangan/bantuan (DAU), belanja rutin dan pembangunan. yang diperoleh dari Ditjen Perimbangan dan Keuangan. Alat analisis yang digunakan adalah Debt Service Coverage Ratio (DSCR) dan batas maksimum Pinjaman (BMP). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung pada tahun 2011 s/d tahun 2015 mampu dan relatif aman untuk melakukan pinjaman dan tidak membebani keuangan daerah. Melalui pendekatan Debt Service Coverage Ratio diperoleh hasil bahwa Kota Bandar Lampung mampu menggunakan dana pinjaman sebesar Rp. 653 milyar pada tahun 2012, Rp. 862 milyar pada tahun 2013, Rp. 966 milyar pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 sebesar Rp. 822 milyar. Kata Kunci: Keuangan Daerah, Pinjaman Daerah abstract The purpose of this study is to calculate and find out how much the financial capacity of the region in making regional payments. Financial ability is examined with the level of regional loan worthiness and maximum limit in accordance with Law number 33 of 2004 and Government Regulation Number 30 of 2011 is conditional with the calculation Ratio Coverage Debt Service (DSCR) and Maximum Lending Limit (BMP). The data used in this study is the annual secondary data time series (time series) Year 2011-2015 and primary data. The data is data of realization of APBD revenue of Bandar Lampung City, which is Local Revenue, Profit Sharing and Non-Tax Revenue (BHP / BHBP), Donation / Assistance (DAU), routine and development expenditure. obtained from the Directorate General of Fiscal Balance and Finance. The analytical tool used is. (BMP). The results of this study indicate the Government of Bandar Lampung City in 2011 to 2015 able and relatively secure to make loans and not burden the local finances. Through the approach Debt Sercvice Coverage Ratio Bandar Lampung city can use the funds of Rp. 653 billion in 2012, Rp. 862 billion in 2013, Rp. 966 billion in 2014 and in 2015 with Rp. 822 billion. Keyword : Regional Finance, Loan Area

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > HC Economic History and Conditions
> JS Local government Municipal government
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Akuntansi S2
Pengguna Deposit: 58611587 . Digilib
Date Deposited: 05 Jan 2018 07:17
Terakhir diubah: 05 Jan 2018 07:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29742

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir