Pengaruh Perendaman Benih Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Pada Umur Yang Berbeda Dalam Hormon Pertumbuhan Rekombinan (rGH) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan

AJI SAPUTRA, 1314111002 (2017) Pengaruh Perendaman Benih Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Pada Umur Yang Berbeda Dalam Hormon Pertumbuhan Rekombinan (rGH) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (152Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1754Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1401Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ikan baung (Hemibagrus nemurus) merupakan ikan asli perairan Indonesia. Ikan baung hanya terdapat di perairan-perairan tertentu di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Lambatnya pertumbuhan dan kelulushidupan yang rendah menyebabkan rendahnya produksi ikan baung. Penggunaan teknik rekayasa hormonal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan. Tujuan dilakuannya penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman larva ikan baung dalam hormon pertumbuhan rekombinan (rGH) pada umur berbeda dengan dosis yang beda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan kelompok umur 6, 12, dan 18 hari dan (kontrol) dosis 0 mg/L, 1 mg/L, 2mg/L, 4 mg/L. Dengan lama perendaman selama 30 menit yang sebelumnya di lakukan kejut salinitas (15 ppt) selama 2 menit. Hasil penelitian parameter pertumbuhan ( berat mutlak dan laju pertumbuhan harian ) pada kelompok umur 6, 12, dan 18 hari dengan perendaman rGH menunjukan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol (0 mg/L) (P<0,05) dengan dosis terbaik dari masing masing kelompok umur yaitu 2 mg/L. Kemudian untuk parameter kelulushidupan semua dosis perlakuan rGH pada kelompok umur 6, 12, dan 18 hari menunjukkan hasil yang sama dengan kontrol (0 mg/L) (P>0,05). Dengan demikian perendaman larva ikan baung dalam rGH pada umur berbeda dengan dosis yang beda dapat meningkatkan pertumbuhan dan aplikasi teknologi ini dapat berguna untuk meningkatkan produksi budidaya ikan baung. Kata kunci : Hormon Pertumbuhan Rekombinan, Larva Ikan Baung, Pertumbuhan, Perendaman

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya . Perikanan . Angling
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 84962437 . Digilib
Date Deposited: 16 Jan 2018 07:09
Terakhir diubah: 16 Jan 2018 07:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29780

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir