HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR GULA DARAH POSTPRANDIAL PADA PEGAWAI LAKI-LAKI DEWASA DI LINGKUNGAN KERJA UNIVERSITAS LAMPUNG

ANDINI BAKTI PUTRI, 1418011013 (2018) HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR GULA DARAH POSTPRANDIAL PADA PEGAWAI LAKI-LAKI DEWASA DI LINGKUNGAN KERJA UNIVERSITAS LAMPUNG. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3363Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2684Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: Type 2 diabetes patients as much as 80% are overweight Methods: This research used cross sectional approach. The sample of this research is all male employees of Lampung University with age of 26-45 years determined by consecutive sampling. There are 65 respondents who like to check postprandial blood glucose levels. The data were analysed by using Chi-Square test. Results: Most of the respondents had abnormal postprandial blood glucose levels Keywords: Central obesity, Postprandial blood glucose ABSTRAK Latar belakang: Penderita diabetes type 2 sebanyak 80% mengalami kelebihan berat badan (obesitas). Angka obesitas di provinsi Lampung sebesar 8,7%. Prevalensi obesitas sentral terendah 2,2% di Lampung Utara dan tertinggi 35,9% di kota Metro. Obesitas menyebabkan perubahan sel tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin, sehingga kadar darah meningkat. Dampaknya sel –sel penghasil insulin bekerja lebih keras dan menjadi rusak secara bertahap, hal inilah yang menyebabkan peningkatan jumlah penderita diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan obesitas sentral terhadap kadar gula darah postprandial pada laki-laki dewasa di lingkungan kerja Universitas Lampung. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh pegawai laki-laki dewasa dilngkungan kerja Universitas Lampung dengan usia 26-45 tahun yang ditentukan dengan consecutive sampling. Jumlah sampel 65 responden, analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian: Analisis statistik menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami obesitas sentral 55,4% dan memiliki kadar gula darah postprandial yang tidak normal (≥ 140 mg/dl) sebanyak 67,7%. Berdasarkan analisis uji Chi- square didapatkan hubungan obesitas sentral terhadap kadar gula darah postprandial pada pegawai laki-laki dewasa di lingkungan Universitas Lampung dengan nilai p= 0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara obesitas sentral pada pegawai laki-laki dewasa terhadap kadar gula darah postprandial di Universitas Lampung. Kata kunci: Obesitas sentral, kadar gula darah postprandial.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > RA Public aspects of medicine
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 55228530 . Digilib
Date Deposited: 29 Jan 2018 03:48
Terakhir diubah: 29 Jan 2018 03:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29981

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir