UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK TUMBUHAN URANG ARING (Eclipta alba (L.) Hassk.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum sp. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA

BILLI ANDREAS, 1017021026 (2017) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK TUMBUHAN URANG ARING (Eclipta alba (L.) Hassk.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum sp. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM .

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (673Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (635Kb) | Preview

Abstrak

Penyakit antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Pengendalian yang umum digunakan adalah dengan menggunakan fungisida sintetik. Penggunaan fungisida sintetik memiliki dampak negatif antara lain, pencemaran lingkungan, dan berkembangnya resistensi karena kandungan residu yang tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pemanfaatan bahan alami dari tumbuhan sebagai biofungisida. Tumbuhan urang aring mengandung berbagai bahan aktif sebagai antifungi yaitu coumestans, alkaloids, flavonoids, glycosides, polyacetylenes, triterpenoids dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak tumbuhan urang aring yang mampu menghambat pertumbuhan Colletotrichum sp. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Sebagai kontrol positif digunakan fungisida sintetik antracol dan kontrol negatif menggunakan media PDA. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah koloni dan mengukur diameter pertumbuhan koloni hingga hari ke 7 setelah inokulasi pada suhu 270 C. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf α =5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi 25% paling baik dalam menghambat perkecambahan konidia, ditunjukkan dengan rerata jumlah koloni terkecil yaitu 72,75 koloni, sedangkan pada kontrol 0% terdapat rerata jumlah koloni terbanyak yaitu 162,25. Konsentrasi ekstrak 25% juga paling baik dalam menghambat pembentukan konidia. Kata kunci : Antraknosa, Colletotrichum sp., Ekstrak Tumbuhan Urang Aring (Eclipta alba (L.) Hassk.), Biofungisida

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
Program Studi: Fakultas MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 56174782 . Digilib
Date Deposited: 30 Jan 2018 08:33
Terakhir diubah: 30 Jan 2018 08:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30051

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir