PERBEDAAN MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE INFEKSI PRIMER DAN SEKUNDER

NAUFAL RAFIF PUTRANTA, 1418011147 (2018) PERBEDAAN MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE INFEKSI PRIMER DAN SEKUNDER. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1330Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1900Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1901Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi permasalahan kesehatan utama baik di Indonesia maupun dunia. Berdasarkan teori antibody dependent enhancement (ADE), pasien yang mengalami infeksi sekunder lebih berpeluang untuk menunjukkan manifestasi klinis yang lebih berat sehingga infeksi sekunder sering dikaitkan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD)/ Sindrom syok dengue. Terdapat bukti secara epidemiologi dan invitro yang mengatakan bahwa reaksi silang antibodi dapat meningkatkan infeksi dan perburukan penyakit pada infeksi sekunder. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional terhadap pasien anak yang di rawat di bangsal rawat inap. Data yang diambil berupa data primer hasil pemeriksaan dokter yang merawat pasien di bangsal rawat inap RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo. Variabel penelitian ini yaitu pasien DBD dengan infeksi primer dan pasien DBD dengan infeksi sekunder serta gejala klinis infeksi dengue. Hasil dari penelitian ini diolah menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil: Penelitian ini didapatkan sampel pasien DBD yang terdiri atas 41,7% pasien dengan infeksi primer dan 58,3% pasien dengan infeksi sekunder, dari 10 pasien yang menderita DBD dengan infeksi primer, 80% diantaranya menunjukkan manifestasi klinis yang ringan dan 20% pasien menunjukkan manifestasi klinis sedang, sedangkan dari 14 pasien DBD yang terinfeksi sekunder, 85,7%% pasien menunjukkan manifestasi klinis sedang dan sebanyak 14,3% pasien lainnya menunjukkan manifestasi klinis yang ringan. Berdasarkan hasil uji fisher’s exact didapatkan perbedaan manifestasi klinis dengan jenis infeksi (p value sebesar 0,003). Kesimpulan: Terdapat perbedaan manifestasi klinis pada penderita infeksi dengue primer dan sekunder di Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Kata Kunci: demam berdarah dengue, manifestasi klinis, IgG, IgM.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > R Medicine (General)
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 66698023 . Digilib
Date Deposited: 02 Feb 2018 09:19
Terakhir diubah: 02 Feb 2018 09:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30168

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir