PERBEDAAN JUMLAH SEL RADANG PMN DAN MN PADA LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK SEL PUNCA MESENKIMAL TALI PUSAT MANUSIA DENGAN SILVER SULFADIAZINE PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley

Titik Herdawati, 1418011213 (2018) PERBEDAAN JUMLAH SEL RADANG PMN DAN MN PADA LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK SEL PUNCA MESENKIMAL TALI PUSAT MANUSIA DENGAN SILVER SULFADIAZINE PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]
Preview
FIle PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (189Kb) | Preview
[img] FIle PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (15Mb)
[img]
Preview
FIle PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (15Mb) | Preview

Abstrak

Latar Belakang: Luka bakar merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan akibat kontak dengan sumber panas. Silver sulfadiazine merupakan gold standard terapi topikal luka bakar. Salah satu pengobatan luka lain yang saat ini digunakan adalah ekstrak sel punca mesenkimal yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah sel radang PMN dan MN pada luka bakar derajat II antara pemberian topikal ekstrak sel punca mesenkimal tali pusat manusia dengan silver sulfadiazine. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan 27 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague dawley yang dikelompokkan menjadi 9 perlakuan. Perlakuan terbagi atas kelompok K1: kontrol negatif, P1: ekstrak sel punca mesenkimal tali pusat manusia, dan P2: silver sulfadiazine hari ke-4, 14, dan 28. Pengamatan terhadap perbedaan jumlah sel radang PMN dan MN dilakukan selama 28 hari menggunakan kriteria penilaian mikroskopis, kemudian data dianalisis menggunakan uji analisis one way ANNOVA. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil rerata sel radang PMN pada hari ke-4 K1: 8,67, P1: 5,67, P2: 7,00, hari ke-14 K1: 8,33, P1: 3,33, P2: 6,67, hari ke-28 K1: 7,33, P1: 5,67, P2: 6,67, sedangkan rerata sel radang MN pada hari ke-4 K1:7,00, P1: 5,67, P2: 6,67, hari ke-14 K1: 8,00, P1: 3,33, P2: 6,67, hari ke-28 K1: 8,33, P1: 5,67, P2: 7,33. Kesimpulan: Pemberian topikal ekstrak sel punca mesenkumal tali pusat manusia memiliki pengaruh sangat besar terhadap rerata jumlah sel radang PMN dan MN. Kata kunci: Ekstrak sel punca mesenkimal tali pusat manusia, luka bakar, sel radang, silver sulfadiazine.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > R Medicine (General)
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 33496849 . Digilib
Date Deposited: 08 Feb 2018 07:36
Terakhir diubah: 08 Feb 2018 07:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30242

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir