FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA PENGOLAHAN PABRIK KARET DI PROVINSI LAMPUNG

LANTANI NAFISAH HEVIANA, 1418011116 (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA PENGOLAHAN PABRIK KARET DI PROVINSI LAMPUNG. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (INGGRIS & INDONESIA).pdf

Download (201Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3182Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3183Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA PENGOLAHAN PABRIK KARET DI PROVINSI LAMPUNG Oleh LANTANI NAFISAH HEVIANA Latar Belakang: Di Bandar Lampung pada tahun 2012 terdapat sebanyak 63% kejadian dermatitis kontak. Pekerja pengolahan karet merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko dalam kesehatan dan sangat beresiko untuk terkena dermatitis. Faktor-faktor yang mungkin berhubungan antara lain adalah paparan asam formiat, lama kontak, riwayat dermatitis kontak sebelumnya, personal hygiene, dan penggunaan APD (alat pelindung diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja pengolahan karet di provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 112 pekerja pengolahan pabrik karet di Provinsi Lampung yang dipilih dengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan diagnosis oleh dokter. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan α= 0,05. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa 17,3% pekerja pengolahan pabrik karet mengalami dermatitis kontak. Faktor-faktor yang bermakna dalam penelitian ini adalah dermatitis kontak dengan paparan asam formiat (nilai p= 0,001), lama kontak (nilai p= 0,001), riwayat dermatitis kontak sebelumnya (nilai p= 0,001), penggunaan APD ( nilai p= 0,001) dan personal hygiene (nilai p= 0,003). α= 0,05 Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara faktor paparan asam formiat, lama kontak, riwayat dermatitis kontak, alat pelindung diri, dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja pengolahan pabrik karet di provinsi Lampung. Kata Kunci: Asam formiat, Dermatitis Kontak, Pekerja Pengolahan Karet

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > RL Dermatology
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 05703409 . Digilib
Date Deposited: 09 Feb 2018 04:09
Terakhir diubah: 09 Feb 2018 04:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30281

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir