PERAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PENINGKATAN DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

NABILA ZATADINI , 1412011296 (2018) PERAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PENINGKATAN DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA. FAKULTAS HUKUM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (86Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1091Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1092Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pembangunan merupakan proses perubahan kearah kondisi yang lebih baik dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui suatu upaya yang dilakukan secara terencana. Menurut Renstra BAPPEDA dalam satu dasawarsa terakhir, lemahnya fungsi koordinasi dalam mekanisme perencanaan pembangunan daerah mengakibatkan pembangunan yang telah terjadi kurang mencerminkan tuntutan kebutuhan riil daerah dan aspirasi masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1) Bagaimana peran BAPPEDA dalam peningkatan dan pecepatan pembangunan di Kabupaten Lampung Utara? (2) Faktor-faktor yang menjadi penghambat peran BAPPEDA dalam peningkatan dan pecepatan pembangunan di Kabupaten Lampung Utara? Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan normatif dan empiris dengan data primer, data sekunder dan data tersier, dimana masing-masing data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan lapangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, Peran BAPPEDA telah dilaksanakan dengan merujuk kepada Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung Utara. Peran tersebut dilaksanakan sebagai peran perencana, pengkoordinasi, dan pengendali pelaksanaan serta penelitian dan pengembangan pembangunan daerah. BAPPEDA juga mempunyai Bidang Prioritas Pembangunan (Windu Cita) Kabupaten Lampung Utara merujuk pada SK Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Nomor 30 Tahun 2016 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa yang secara Konkrit tercermin dalam bentuk Kegiatan-kegiatan Pembangunan yang diselenggarakan setiap tahun anggaran. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang menghambat kesuksesan BAPPEDA dalam pembangunan yaitu kurangnya SDM, kapasitas dan kapabilitas serta kurangnya staf yang memiliki kemampuan dalam mendukung administrasi dan teknis di Kabupaten Lampung Utara.. Kata Kunci : Peran Bappeda, Peningkatan dan Percepatan , Pembangunan Kabupaten Lampung Utara abstract The development is a process of change towards a better condition with the aim of improving the welfare of the community through an effort made in a planned manner. According to the Renstra of BAPPEDA in the last decade, the lack of coordination function in regional development planning mechanism resulted in less development reflecting the demands of real regional needs and community aspirations. The problems in this research were formulated: (1) What is the role of BAPPEDA in improving and accelerating the development in North Lampung Regency? (2) The factors that hamper the role of BAPPEDA in increasing and accelerating the development in North Lampung Regency? This research was conducted through normative and empirical approach with primary data, secondary data and tertiary data, where each data obtained from library research and field. Qualitative design was applied in this research to analyse the data. Based on the results of the research and discussion, the Role of BAPPEDA was implemented by referring to North Lampung Regency Regulation No. 01 of 2015 on Medium Term Development Plan of North Lampung Regency. BAPPEDA also has a Development Priority (Windu Cita) of North Lampung Regency that refers to SK Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD number 30 in year 2016 that concerning on the status of progress and Village Independence which was concretely reflected in the form of the development activities that held every fiscal year. Based on the research results, there were several factors that obstruct the success way of BAPPEDA in the development, it was because of the lack of human resources, capacity and capability and the lack of staff who have the ability to support the administration and technical in North Lampung Regency. Keywords : The role of BAPPEDA, enhancement and acceleration, the development of North Lampung Regency

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 78688998 . Digilib
Date Deposited: 20 Feb 2018 07:59
Terakhir diubah: 20 Feb 2018 07:59
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30443

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir