OPTIMASI PENGUSAHAAN LAHAN PETANI KELAPA SAWIT SWADAYA DI KABUPATEN TULANG BAWANG PROVINSI LAMPUNG

SHINTIA MARIA WILLIYANI SINAGA , 1314131100 (2018) OPTIMASI PENGUSAHAAN LAHAN PETANI KELAPA SAWIT SWADAYA DI KABUPATEN TULANG BAWANG PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1036Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1037Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pendapatan optimal yang diperoleh petani dengan penggunaan tenaga kerja serta lahan secara optimal baik di lahan mineral maupun di lahan gambut dan (2) mengetahui saluran tataniaga kelapa sawit di Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian dilakukan dengan metode survei di Kecamatan Penawar Tama dan Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung pada Bulan Juli 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus terhadap 17 orang petani kelapa sawit swadaya. Analisis data yang digunakan yaitu model linear programming, analisis produktivitas lahan, analisis pendapatan usahatani, dan analisis deskriptif saluran tataniaga. Terdapat 2 jenis skenario yang digunakan pada model linear programming yanng meliputi Skenario 1 sebagai fungsi tujuan untuk mengiptimasi pendapatan usahatani di lahan gambut dan Skenario 2 pada lahan mineral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan optimal yang dapat dicapai pada Skenario 1 adalah sebesar Rp 32.805.860 dengan penggunaan tenaga kerja yang optimal sebesar 120,28 HOK, sedangkan pada Skenario 2 keuntungan optimal yang dapat dicapai adalah sebesar Rp 46.976.300 dengan penggunaan tenaga kerja optimal sebesar 125,2 HOK. Saluran tataniaga kelapa sawit yang terbentuk di Kabupaten Tulang Bawang terdapat 2 saluran, yaitu Saluran 1 dari petani langsung menuju pedagang besar lalu ke pabrik kelapa sawit dengan jumlah petani sebanyak 76,47 persen. Pada Saluran 2 yaitu dari petani ke agen/tengkulak lalu ke pedagang besar kemudian ke pabrik kelapa sawit dengan jumlah petani sebanyak 23,3 persen. Kata kunci : kelapa sawit, optimasi lahan, saluran tataniaga ABSTRACT This research aimed (1) to determine optimal income obtained by farmers with optimal use of labor and land both in mineral and in peat land, and (2) to identify palm oil marketing channel in Tulang Bawang District. The research was conducted by survey method in Penawar Tama and Gedung Aji Baru Subdistricts of Tulang Bawang District Lampung Province in July 2017. The sampling was done by census to 17 self-help palm oil farmers. Data was analized by using linear programming model, land productivity, farm income, and descriptive analysis of marketing channel. There were 2 kinds of scenario used in linear programming model included Scenario 1 as the objective value to optimize the farm income in peat land and Scenario 2 in mineral land. The results showed the optimal income that could be achieved in Scenario 1 was Rp 32.805.860 with optimal labor usage of 120,28 HOK, whereas in Scenario 2 the optimal income that could be achieved was Rp 46.976.300 with optimal labor usage for 125,2 HOK. There were 2 marketing channels of palm oill established in Kabupaten Tulang Bawang. Channel 1 with 76.47 percent of farmers started from the farmers, distributed to the wholesalers and then to palm oil mill. Channel 2 with 23.3 percent of farmers started from the farmers, distributed to the middlemen, to wholesalers and to palm oil mill. Keywords: land optimization, palm oil, marketing channel

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 66646370 . Digilib
Date Deposited: 22 Feb 2018 07:40
Terakhir diubah: 22 Feb 2018 07:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30513

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir