PENGARUH VARIASI UKURAN PARTIKEL DAN KOMPOSISI PERLIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN KUAT TEKAN SEBAGAI BAHAN MORTAR

VIA APRI SETIANI , 1317041048 (2018) PENGARUH VARIASI UKURAN PARTIKEL DAN KOMPOSISI PERLIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN KUAT TEKAN SEBAGAI BAHAN MORTAR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (87Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2437Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2135Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ukuran partikel perlit mesh 40 dan lolos mesh 40 dengan komposisi perbandingan semen dan perlit (S:P) 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 dan 1:6 mempengaruhi sifat fisis dan kuat tekan. Uji kuat tekan dan sifat fisis dilakukan sebelum dan setelah dikalsinasi pada suhu 1000°C. Hasil uji menunjukkan kuat tekan optimum diperoleh pada mortar sebelum dikalsinasi dengan ukuran perlit lolos mesh 40 pada komposisi 1:2 sebesar 179,2 kg/cm 2 yang merupakan mortar tipe M, didukung dengan sifat fisis porositas kecil yaitu 10,36 %, dan absorpsi sebesar 5,31 %. Kuat tekan terkecil diperoleh pada mortar setelah dikalsinasi dengan ukuran perlit mesh 40 pada komposisi 1:6 yaitu 4,62 kg/cm 2 yang merupakan mortar tipe K, didukung dengan sifat fisis porositas tinggi yaitu 35,37 % dan absorpsi sebesar 33,19 %. Kuat tekan menurun setelah dikalsinasi dan semakin menurun seiring bertambahnya komposisi perlit. Sampel dikarakterisasi menggunakan XRF dan XRD. Hasil karakterisasi XRF dan XRD perlit menunjukkan adanya kandungan silika sebesar 57,06 % dan berbentuk fasa quartz. Hasil karakterisasi pada mortar menunjukkan adanya kandungan kalsium dan silika dengan berbentuk fasa quartz dan calcite, sedangkan setelah dikalsinasi berbentuk fasa wollastonite-2M. Kata kunci: perlit, mortar, sifat fisis, kuat tekan, XRF, XRD. ABSTRACT The size of 40 mesh and passes 40 mesh with composition ratio of cement and perlite (S:P) 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 and 1:6 affect the physical properties andcompressive strength. The compressive strength test and the physical properties were performed before and after calcination at 1000°C. The results test showed that the optimum compressive strength was obtained on the mortar before it wascalcined with the size of pass 40 mesh in the 1:2 composition is 179.2 kg/cm which is the of M type mortar, supported by the small porosity physical properties of 10,36 %, and the absorption of 5.31 %. The smallest compressive strength wasobtained on the mortar after it was calcined with size of 40 mesh in the 1:6composition is 4,62 kg/cm 2 , supported by high porosity physical properties of 35,37 % and the absorption is 33,19 %. The compressive streght will decreaseafter sample is calcinated and sharply decreased with increases of perlitecomposition. Samples were characterized using XRF and XRD. The result of perlite XRF and XRD characterization showed that silica content was 57,06 %and quartz phase. The mortar characterization results indicate the presence ofcalcium and silica content in the form of quartz and calcite phases, whereas aftercalcination is a wollastonite-2M phase. Keywords: perlite, mortar, physical properties, compressive strength, XRF, XRD. 2

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QC Physics
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: 76460209 . Digilib
Date Deposited: 23 Feb 2018 06:59
Terakhir diubah: 23 Feb 2018 06:59
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30535

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir