IRANDA PUTRI , 1416021052 (2018) ANALISIS MOTIF KOALISI PARTAI POLITIK DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN GUBERNUR LAMPUNG TAHUN 2018 (Studi pada Koalisi Partai NasDem, PKS dan Hanura Provinsi Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1046Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1335Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Menuju pemilihan Gubernur (pilgub) Lampung 2018, Partai NasDem, PKS dan Hanura berkoalisi mendukung Mustafa – Ahmad Jazuli. Koalisi ini terutama terjalin dikarenakan adanya syarat minimum jumlah kursi legislatif atau suara sah dari partai politik dan gabungan partai politik yang diajukan dalam undang-undang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah motif koalisi partai politik dalam menghadapi pilgub Lampung tahun 2018. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan melibatkan kader partai NasDem, PKS dan Hanura, pengamat politik dan wartawan senior sebagai narasumber. Koalisi yang seharusnya terjadi adalah koalisi yang sifatnya ideologis namun saat ini hampir semua koalisi sifatnya pragmatis. Hasil penelitian ini adalah koalisi antara NasDem, PKS dan Hanura sifatnya pragmatis dengan mengedepankan kepentingan masing-masing partai seperti pemenuhan kebutuhan untuk mencukupi syarat yang diajukan undang-undang, menghasilkan calon kepala daerah yang mumpuni, memiliki peluang kemenangan tinggi baik untuk pilgub 2018 maupun pemilu 2019. Bentuk pragmatisme dari koalisi ini yaitu NasDem menempatkan kadernya sebagai calon gubernur, PKS menempatkan kadernya sebagai calon wakil gubernur dan Hanura mendapat kesempatan penuh untuk berkampanye meningkatkan eksistensi internal partai dan juga menyalurkan program-program partainya dalam koalisi ini. Kata kunci: Pilgub Lampung, Partai Politik, Pragmatisme. ABSTRACT Facing Lampung’s governoor election in 2018, NasDem, PKS and Hanura coalition support Mustafa - Ahmad Jazuli. This coalition is primarily intertwined due to the minimum requirement of the number of legislative seats or the legal votes of the political parties and the coalition of political parties proposed in the law. The purpose of this research is to find out whether the political party coalition motive in facing Lampung’s governoor election in 2018. This research type is descriptive with qualitative approach by involving cadre of NasDem, PKS and Hanura, political observer and senior journalist as intervewees. The coalition should be based on ideology but right now almost all of coalition based on pragmatism. The result of this research is a coalition between NasDem, PKS and Hanura is pragmatic by prioritizing the political interests or party of each party such as fulfillment of requirement to fulfill requirement of law, yielding candidate of head of region which have qualified, have a high chance of winning good for Lampung’s governoor election in 2018 as well as the 2019 election. The pragmatism form of this coalition is that NasDem puts its cadre as a candidate for governor, the PKS places its cadre as a vice-governor candidate and Hanura gets full opportunity to campaign to improve the party's internal existence and also showed its party programs in this coalition. Keywords: Lampung’s Governoor Election, Party Politics, Pragmatism.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > JA Political science (General) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 22069083 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Feb 2018 07:47 |
Terakhir diubah: | 23 Feb 2018 07:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30541 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |