MURDIATI , 1313033056 (2018) MAKNA SAKURA DALAM KEBUDAYAAN MASYARAKAT LAMPUNG PAKSI BEJALAN DIWAY KABUPATEN LAMPUNG BARAT. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2043Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2043Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Dari sekian banyak kabupaten yang ada di provinsi lampung salah satunya kabupaten Lampung Barat yang juga memiliki kebudayaan salah satunya kebudayaan Sakura. Sakura sendiri pada masa pra Sejarah merupakan sebuah pertunjukan yang di gunakan untuk upacara pemujaan kepada penguasa alam, rohroh nenek moyang yang cendrung berwajah jelek dan tata busana dari daundaunan seadanya. Namum Sakura pada masa sekarang digunakan sebagai hiburan untuk menyambut hari raya idul fitri. Selain itu sakura merupakan salah satu bentuk ekspresi masyarakat Lampung yang memiliki makna simbolik perwatakan manusia sesuai bentuk serta ajaran moral dan etika sosial budaya masyarakat pedesaan lampung pada zamannya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apasajakah Makna Simbolis Sakura dalam Kebudayaan Masyarakat Lampung Paksi Bejalan Diway Kabupaten Lampung Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Makna Simbolis Sakura dalam Kebudayaan Masyarakat Lampung Paksi Bejalan Diway Kabupaten Lampung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hermeneutika dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data Observasi, Dokumentasi, Kepustakaan, dan Wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik Analisis Data Kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian mengenai Makna Sakura dalam Kebudayaan Masyarakat Lampung Paksi Bejalan Diway Kabupaten Lampung Barat dapat penulis simpulkan bahwa Sakura merupakan Pertunjukan karakter yang terdiri dari beberapa bentuk dan memiliki makna Simbolis sesuai dengan bentuknya masing-masing. Tujuan dilaksanakannya kebudayaan Sakura sendiri adalah untuk melestarikan kebudayaan Lampung dan menjadi ciri khas Daerah tersebut.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HM Sociology |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 42553057 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Feb 2018 04:48 |
Terakhir diubah: | 28 Feb 2018 04:48 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30636 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |