Dian Azmiyati, 1423045002 (2017) PISAAN PADA MASYARAKAT SUNGKAI BUNGA MAYANG DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Masters thesis, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1596Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1597Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pisaan adalah puisi tradisi Lampung yang lazim digunakan sebagai pengantar acara adat, pelepasan pengantin wanita ke tempat pengantin pria, acara tarian adat (cangget), pelengkap acara muda-mudi (nyambai, miyah damagh, atau kedayek), senandung saat menidurkan anak, pengisi waktu santai. Secara umum , berisikan ungkapan perasaan, harapan humor.Dalam penelitian ini dibahas mengenai pisaan pada masyarakat Lampung Sungkai Bungya Mayang dan imnplikasinya dalam pembelajran sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pisaan tersebut terdapat dua struktur yaitu, struktur fisik dan struktur batin. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pisaan pada masyarakat Lampung Sungkai Bungya Mayang, dan untuk diimplikasikan dalam pembelajran sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari dua belas pisaan yang diambil dari para tetua adat di masyarakat Lampung Sungkai Bungya Mayang. Hasil penelitian ini terlihat jelas bahwa di dalam pisaan terdapat struktur fisik yang terdiri atas diksi, imaji, kata konkret, majas, dan versifikasi, serta terdapat struktur batin yang terdiri atas tema, rasa, nada, dan amanat. Hasil penelitian dari kumpulan Pisaan masyarakat Sungkai Bunga Mayang ini juga memiliki isi dan petuah, serta dapat diimplikasikan penerapannya pada pembelajaran yang sesuai atau ada di dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga tujuan pembelajaran bahasa Lampung untuk meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi karya sastra Lampung dapat tercapai juga membantu guru-guru dalam pembelajaran sastra lisan di tingkat SMP. Kata kunci: Sastra lisan Lampung, Pisaan, Struktur puisi ABSTRAK Pisaan ialah puisi tradisi Lampung sai lazim digunako sebagai pengantar acara adat, ngelepasko pengantin sebai haguk pok pengantin ragah, acara adat (cangget), pelengkap acara muli-meranai (nyambai, miyah damagh, atau kedayek), senandung sai dipakai medomko anak, pengisi waktu santai. Secara umum , berisiko ungkapan perasaan, harapan atau humor. Dilom penelitian hiji dibahas mengenai pisaan di masyarakat Lampung Sungkai Bungya Mayang jama implikasini dilom pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pisaan hiji ngedok rua struktur yakni, struktur fisik jama struktur batin. Penelitian hiji bertujuan haga mandai pisaan di masyarakat Lampung Sungkai Bungya Mayang, jama haga diimplikasiko dilom pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian hiji ngegunako metode deskriptif. Data dilom penelitian hiji mangsa jak rua belas pisaan sai diakuk jak kaban tetua adat di masysarakat Lampung Sungkai Bungya Mayang. Hasil penelitian hiji kenahan jelas bahwa dilom pisaan ngedok struktur fisik sai terdiri anjak diksi, imaji, kata konkret, majas, dan versifikasi, serta terdapat struktur batin yang terdiri atas tema, rasa, nada, dan amanat. Hasil penelitian anjak kumpulan Pisaan jelma Sungkai Bunga Mayang hiji unyini ngedok struktur fisik jama struktur batin.Juga ngedok isi sai ngandung nasehat atau petuah jama dapok dilom penerapan pembelajaran sai disesuiko atau wat dilom Standar Kompetensi (SK) jama, Kompetensi Dasar (KD) Sehinggani tujuan pembelajaran bahasa Lampung baka meningkatko kemampuan siswa mengapresiasi karya satra Lampung dapok tercapai. Kata kunci: Sastra lisan Lampung, Pisaan, Srtuktur puisi ABSTRACT This research is descriptive qualitative research. The purpose of this study generate descriptions that form of words structure, features and functions Pisaan. This qualitative research emphasis on aspects of a more detailed understanding of what leads to the subject matter, especially literature and looking for a relationship or implication between objects (Pisaan) studied the literature teaching in secondary schools. Data of this study refers to the oral tradition of figurative, the figurative text fragments the method used in this research is the qualitative descriptive method. The method used in this research is descriptive qualitative method. Poetry (Pisaan) has a physical structure and the inner structure refers to the structure of poetry in general. The physical structure is composed of diction, imagery, diversification, concrete words, figure of speech, and typography. While the inner structure consists of a theme, taste, tone, and mandate. The research results is high of the public Pisaan collection Flowers Mayang Sungkai these all have a physical structure and inner structure. However.. In connection in the adjusted or Competency Standards (CS) and the Basic Competency (BC). So the purpose of language learning Lampung to improve students' ability to appreciate literature Lampung can be achieved. Keywords:Appreciate literature Lampung, Pisaan,Structures Poetry.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Daerah |
Pengguna Deposit: | 06182580 . Digilib |
Date Deposited: | 04 Apr 2018 08:48 |
Terakhir diubah: | 04 Apr 2018 08:48 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30865 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |