GIETHA PUTRI AROEM , 1314121076 (2018) PENGARUH DOSIS BATUAN FOSFAT ALAM YANG DIASIDULASI LIMBAH CAIR TAPIOKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.). UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (933Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (862Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kebutuhan kedelai di Indonesia semakin meningkat sedangkan produksi kedelai tidak mampu memenuhi memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu masalah rendahnya produksi kedelai di antaranya adalah kesuburan tanah yang diakibatkan karena ketersediaan P yang rendah. Ketersediaan fosfat di dalam tanah dapat ditingkatkan dengan pemberian batuan fosfat alam (BFA). BFA memiliki kelarutan rendah sehingga perlu ditingkatkan. Limbah cair tapioka merupakan limbah cair yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kelarutan batuan fosfat alam melalui proses asidulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh batuan fosfat alam yang diasidulasi dengan limbah cair tapioka terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, dan mengetahui dosis terbaik batuan fosfat alam (BFA) yang diasidulasi limbah cair tapioka yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Gietha Putri Aroem Penelitian ini dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit Kebun Percobaan Natar, Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dosis pupuk yang diberikan adalah 0 kg ha-1, 300 kg ha-1 (tanpa asidulasi), 150 kg ha-1, 300 kg ha-1, 450 kg ha-1, 600 kg ha-1, 750 kg ha-1. Uji homogenitas ragam menggunakan uji Bartllet, aditivitas data menggunakan uji Tukey dan apabila asumsi terpenuhi akan dilanjutkan dengan sidik ragam , uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian batuan fosfat yang diasidulasi dengan limbah cair tapioka dapat mempengaruhi jumlah cabang, hasil per petak dan indeks panen tanaman kedelai dibandingkan dengan tanpa asidulasi, dan perlakuan dosis batuan fosfat alam asidulasi 300 kg ha-1 sudah mampu memberikan hasil terbaik untuk tanaman kedelai dengan hasil bobot biji kering per petak memiliki selisih sebesar 83 kg/ha lebih tinggi dibandingkan tanpa pemupukan batuan fosfat Kata kunci: Batuan fosfat alam, kedelai, limbah cair tapioka
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 201809426 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Apr 2018 02:56 |
Terakhir diubah: | 24 Apr 2018 02:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31135 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |