M. REZA RENALDY , 1316071029 (2018) ASEAN TOURISM STRATEGIC PLAN (ATSP) 2016-2025 DALAM MENDORONG DAYA SAING PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA-NEGARA ASEAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2128Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2129Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sektor pariwisata merupakan sektor penting bagi integrasi komunitas ekonomi ASEAN. ASEAN membuat ASEAN Tourism Forum (ATF) dan menghasilkan ASEAN Tourism Strtegic Plan (ATSP) sebagai arahan strategis untuk menunjang daya saing pariwisata kawasan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi yang diberikan dengan dibentuknya ATSP dalam meningkatkan daya saing pariwisata yang implikasinya pada pembangunan ekonomi di negara-negara ASEAN. Konsep dan teori yang digunakan yaitu pariwisata, daya saing pariwisata, pariwisata bagi pembangunan ekonomi dan kerjasama internasional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif statistik. Penelitian ini menggunakan data primer dari WEF, WTTC, Worldbank, serta data primer dari situs-situs resmi lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bahwa ATSP menjadi langkah maju bagi negara-negara ASEAN untuk memenuhi kepentingan nasionalnya dan menciptakan harmonisasi pariwisata dimana masing-masing negara ASEAN memiliki potensi daya saing pariwisata yang berbeda-beda untuk dapat saling bekerjasama satu sama lain dengan berbagai arahan dan standar pariwisata sehingga menekan adanya konflik antar negara. Sebagian besar rencana aksi dan program yang ada ditujukan untuk mengembangkan potensi daya saing pariwisata pada faktor infrastruktur dan faktor peraturan pariwisata dan kondisi pariwisata yang mendukung. Kedua faktor tersebut juga nyatanya merupakan faktor yang memiliki keterkaitan terhadap kontribusi pariwisata terhadap pembangunan ekonomi serta faktor-faktor tersebut juga merupakan faktor yang memiliki kesenjangan besar diantara negara-negara ASEAN. Sementara faktor sumber daya alam dan budaya serta lingkungan kondusif nyatanya bukan menjadi tolak ukur, akan tetapi kedua faktor tersebut juga dapat menjadi nilai tambah bagi negara dalam melakukan bergaining position dengan negara-negara lain. Kata kunci : ATSP, Daya saing Pariwisata, Pembangunan Ekonomi. abstract Tourism sector is an important sector for the integration of the ASEAN economic community. ASEAN makes ASEAN Tourism Forum (ATF) and produces ASEAN Tourism Strtegic Plan (ATSP) as a strategic direction to support regional tourism competitiveness. This study aims to analyze the contribution given by the establishment of ATSP in improving the competitiveness of tourism which implication on economic development in ASEAN countries. Concepts and theories used are tourism, tourism competitiveness, tourism for economic development and international cooperation. This study uses quantitative descriptive research type. Data analysis technique used is descriptive statistic. This study uses primary data from WEF, WTTC, Worldbank, as well as primary data from other official sites. The results of this study show that ATSP is a step forward for ASEAN countries to fulfill their national interests and create harmonization of tourism where each ASEAN country has different tourism competitiveness potency to be able to cooperate with each other with various direction and tourism standards that suppress inter-state conflicts. Most of the existing action plans and programs are aimed at developing the potential for tourism competitiveness on infrastructure factors and regulatory factors of tourism and supporting tourism conditions. Both factors are also facts that have a linkage to the contribution of tourism to economic development as well as those factors are also factors that have big gaps among ASEAN countries. While natural resources and cultural factors and the environment is not conducive to be a benchmark, but these two factors can also be an added value for the state in doing bergaining position with other countries. Keywords: ATSP, Tourism competitiveness, Economic development.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > JZ International relations |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 201853170 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Apr 2018 04:09 |
Terakhir diubah: | 26 Apr 2018 04:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31229 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |