Okta Hadi Saputra, 1346041014 (2018) EFEKTIVITAS PROGRAM PENGURANGAN PEREDARAN PRODUK ILEGAL DI MASYARAKAT (Studi Evaluasi Program Pre dan Post Market BBPOM Kota Bandar Lampung)”. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1905Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1460Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sebagai lembaga publik BBPOM mempunyai tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan. Pengawasan obat dan makanan merupakan bagian integral dari upaya pembangunan kesehatan di Indonesia. Program pre-market dan post-market ini bertujuan untuk mengurangi produk ilegal yang beredar luas di masyarakat di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung. Masih banyak ditemukannya ribuan produk obat dan makanan yang tidak memenuhi standar, ilegal, dan tidak layak komsumsi. Penelitian ini memfokuskan pada program pengurangan peredaran produk ilegal melalui program Pre dan Post market. Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta penganalisisan data. Hasil penelitian ini adalah program BBPOM Kota Bandarlampung dalam upaya pengurangan produk ilegal di Provinsi Lampung. dalam bentuk program Pre Market sebelum beredarnya produk dimasyarakaat dan Post Market sesudah suatu produk mempunyai nomor registrasi. Pengawasan secara formal dan non formal sudah dilakukan untuk mengurangi produk ilegal yang beredar dimasyaraka, serta BBPOM Kota Bandarlampung berkerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dan Bea Cukai dalam upaya mengurangi produk ilegal dimasyrakat. Dengan hasil tersebut maka BBPOM Kota Bandarlampung yang termasuk organisasi pemerintah, bertujuan mengurangi produk ilegal yang bredar luas di masyarakat, walaupun masih ditemukan beberapa kekurangan dan hambatan yang dialami oleh BBPOM Kota Bandarlampung. Penelitian ini merekomendasikan saran untuk BBPOM Kota Bandarlampung guna meningkatkan kualitasnya sebagai organisasi pemerintah dengan meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaku industri. Serta BBPOM Kota Bandarlampung mampu memberika sangsi hukuman yang tegas terhadap pelaku industri yang masih mengedarkan dan menjual produk ilegal dimasyarakat. Dan dibutuhkannya peran masyarakat yang tanggap dalam membantu BBPOM Kota Bandarlampung mengurangi produk ilegal yang bredar. Kata kunci:Pre Market, Post Market, BBPOM Kota Bandarlampung, pengawasan, mengurangi , produk ilegal. THE PROGRAM EFFECTIVENESS ON ILLEGAL PRODUCTS REDUCTION IN THE COMMUNITY (An Evaluation Study of Pre and Post Market Program Conducted by BBPOM Bandar Lampung) As a public institution, the National Agency of Drug and Food Control (BBPOM) carries a duty in the field of drug and food control. The drug and food control is an integral part of Indonesia's health development program. The pre-market and post-market program aims to reduce illegal products circulating widely in the community in Lampung Province, especially in Bandar Lampung City. There are still thousands of drug and food products that do not meet the standards, illegal, and unfit for consumption. This research focused on the program of reducing the circulation of illegal products through Pre and Post market program. The method used in this research is descriptive type with qualitative approach. The data collection technique in this research was carried out by conducting interview, observation, and documentation, and also data analysis. The result of this research can be concluded that BBPOM Bandar Lampung has established a program as an attempt to reduce the circulation of illegal products in Lampung Province in form of Pre Market program (before the products circulated in the community) and Post Market program (after the products registered). Further, the agency has applied formal and non-formal supervision to reduce illegal products circulating in the community, and BBPOM Bandar Lampung has established a cooperation with relevant agencies such as the Health Department of Bandar Lampung City and Customs Office as an effort to reduce the circulation of illegal products. With these results, BBPOM Bandar Lampung which includes government organizations, aims to reduce illegal products circulating widely in the community, although there were still some shortcomings and obstacles encountered by BBPOM Bandar Lampung. It is suggested that BBPOM Bandar Lampung to improve its quality as a government organization by increasing the supervision and monitoring over industry players. BBPOM Bandar Lampung shall impose a firm penalty against the perpetrators of industries that still circulate and sell their illegal products in the community. Eventually, the need of a responsive community in helping BBPOM Bandar Lampung can reduce the illegal circulation of the products. Keywords: Pre Market, Post Market, BBPOM Bandar Lampung, supervision, reduce, illegal products.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HD Industries. Land use. Labor > JS Local government Municipal government |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 201804769 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Apr 2018 07:23 |
Terakhir diubah: | 27 Apr 2018 07:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31302 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |