Yoga Fernando Rizqi, 1443033004 (2018) PERJUANGAN KYAI HAJI GHOLIB DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI LAMPUNG TAHUN 1945-1949. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (682Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (592Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pasca awal kemerdekaan para penduduk di Indonesia Khususnya Lampung sudah mulai memasang bendera Merah Putih di depan rumahnya walaupun masih banyak tentara Jepang yang memiliki persenjataan lengkap.Untungnya Jepang dapat di pulangkan ke tanah airnya. kondisi suasana di Lampung kembali tentram dan damai kehidupan masyarakat kembali normal. Namun Belanda datang dengan menghianati isi perjanjian Renville. Tidak lama kemudian terjadi Agresi Militer Belanda II. Belanda mendaratkan pasukannya melalui dua jalur, yaitu dari arah Martapura dan pelabuhan Panjang. Pemerintahan keresidenan Lampung melarikan diri dan mengungsi di berbagai daerah seperti Gedongtatan, Gadingrejo, Kedondong, Pringsewu. Di Pringsewu pemerintah keresidenan Lampung bertempat di rumah salah satu ulama terkemuka di Pringsewu yaitu K.H Gholib. Berdasarkan Uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa Sajakah Usaha Kyai Haji Gholib dalam Mempertahankan Kemerdekaan di Lampung Tahun 1945-1949?. Tujuan Penulis dalam penelitian ini, adalah untuk mengetahui apa sajakah Usaha Kyai Haji Gholib dalam Mempertahankan Kemerdekaan di Lampung Tahun 1945-1949. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah teknik kepustakaan, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang di gunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha Kyai Haji Gholib dalam mempertahankan kemerdekaan di Lampung tahun 1945 - 1949. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perjuangan K.H Gholib di lakukan dengan cara perjuangan non fisik dan fisik. Non fisik (1) Melakukan Prropaganda pada masyarakat tahun 1949. Fisik (1) Merebut Kembali Gedong Tataan dari tanggan Belanda, (2) Menghalau Belanda masuk Gadingrejo, (3) Pertempuran di Pringsewu. Dengan semangat yang berkobar dalam melawan Belanda namun pada akhirnya K.H Gholib tertembak oleh Belanda dan wafat seketika pada tanggal 6 November 1949. Berdasarkan hasil yang di dapatkan oleh peneliti mengenai usaha kyai haji gholib dalam mempertahankan kemerdekaan di Lampung 1945-1949 terbagi dalam dua aktivitas bentuk perlawanan yaitu perlawanan fisik dan non fisik yang dilakukan oleh K.H Gholib.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 201893641 . Digilib |
Date Deposited: | 04 Jun 2018 06:30 |
Terakhir diubah: | 04 Jun 2018 06:30 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31429 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |