PERANAN ADVOKAT DALAM MELAKUKAN MEDIASAI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERKARA PIDANA (Studi Penerapan Mediasi Penal di Wilayah Kota Bandar Lampung)

M. PUTRA AKBAR, 1412011234 (2018) PERANAN ADVOKAT DALAM MELAKUKAN MEDIASAI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERKARA PIDANA (Studi Penerapan Mediasi Penal di Wilayah Kota Bandar Lampung). UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS HUKUM .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (23Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (909Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (910Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu kritik yang ditujukan pada peradilan Indonesia adalah penyelesaian perkara pidana yang hanya berorientasi pada penghukuman pelaku dan tidak memperhatikan upaya pemulihan kerugian korban. Hal ini mendorong berkembangnya konsep keadilan restoratif salah satunya mediasi penal sebuah gagasan penyelesaian perkara di luar pengadilan. Dalam hukum positif Indonesia tidak dikenal adanya mediasi untuk pekara pidana, namun ternyata dalam praktik mediasi penal sudah sering diterapkan. Hal ini terjadi karena adanya kehendak dari korban dan pelaku serta peranan dari para penegak hukum seperti polisi dan advokat. Menurut undang-undang bantuan hukum, advokat tidak hanya memberikan bantuan hukum litigasi tapi juga non litigasi yang salah satu bentuknya adalah mediasi. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana peran advokat dalam melakukan mediasi penal pada penyelesaian perkara pidana di luar pengadilan? Dan apakah akibat hukum dari kesepakatan damai yang dihasilkan mediasi penal terhadap proses penanganan perkara pidana? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Prosedur pengolahan data dilakukan dengan cara Seleksi data kemudian dilakukan Klasifikasi data dan Sistematisasi data. Analisis data dilakukan dengan cara Kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa peran advokat sebagai pihak ketiga yang tidak berpihak dan berupaya untuk mempertemukan pendapat-pendapat para pihak yang bersengketa namun demikian pendapatnya tidak mengikat para pihak yang bersengketa, keberhasilan mediasi tergantung para pihak yang lebih menghendaki jalan damai sebagai penyelesaian di luar pengadilan. Upaya mempertemukan disini disebut juga dikatakan koordinasi dengan pihak terkait, dengan koordinasi maka dapat mengetahui keinginan-keinginan dari para pihak. Akibat hukum kesepakatan mediasi penal adalah tidak dapat menghentikan proses perkara pidana yang sedang berjalan, namun pada kenyataannya mediasi penal mengedepankan segi kemanfaatan dan keadilan bagi para pihak terhadap kehidupan yang akan datang. Untuk perkara pidana delik aduan jika terjadi perdamaian melalui mediasi maka proses hukum dapat dihentikan apabila si pelapor telah mencabut laporannya di kepolisian (Pasal 75 KUHP). Terhadap delik biasa tidak menghentikan proses pidana. Namun dalam praktiknya apabila terjadi pada saat proses pengadilan, maka kesepakatan antara pelaku dan korban atau terdakwa dan saksi korban akan menjadi pertimbangan hakim dalam meringankan saat menjatuhkan putusan. Penulis memberikan masukan berupa saran sebagai berikut: (1) Perlunya aturan yang tegas mengenai mediasi penal sebagai alternatif penyelesaian perkara pidana. (2) Pengawasan dilakukan oleh pimpinan terhadap tindakan penghentian perkara yang dilakukan penyidik. (3) Perlu disegerakan Rancangan KUHAP yang memuat aturan perdamaian sebagai alasan penghentian perkara pidana. (4) Sosialisasi mengenai peristilahan dan penerapan mediasi penal perlu ditingkatkan. Kata Kunci : Peran Advokat, Mediasi Penal, Perkara Pidana

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 201886871 . Digilib
Date Deposited: 08 Jun 2018 04:01
Terakhir diubah: 08 Jun 2018 04:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31642

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir