PERLINDUNGAN HUKUM MEREK TERKENAL TERKAIT DENGAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

IKA RISTIA ANDINI PUTRI , 1522011106 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM MEREK TERKENAL TERKAIT DENGAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (28Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1062Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1063Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hakikatnya merek merupakan tanda pengenal yang dapat membawa citra dan persepsi kepada pemakai atau konsumennya. Semakin terkenal suatu merek, maka ada indikasi untuk meniru merek tersebut. Merek, selain menjadi identitas juga memiliki arti penting dalam mengantisipasi terjadinya perbuatan curang yang mengarah kepada persaingan usaha tidak sehat. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: Pertama, bentuk-bentuk pelanggaran merek terkenal terkait dengan persaingan usaha tidak sehat; Kedua, upaya hukum terhadap pelanggaran merek terkenal terkait dengan persaingan usaha tidak sehat; serta, Ketiga, putusan-putusan pengadilan terhadap pelanggaran merek terkenal terkait dengan persaingan usaha tidak sehat. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normatif atau menggunakan peraturan perundang-undangan (statute approach), dengan tipe penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan (library research). Pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, penandaan data, rekonstruksi data dan sistematisasi data. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa indikator mengenai bentuk-bentuk pelanggaran merek terkenal terkait dengan persaingan usaha tidak sehat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 10bis Ayat (3) Konvensi Paris, yaitu: Pertama, semua tindakan yang secara alami menciptakan kebingungan dengan setiap sarana apapun terkait dengan penetapan barang, kegiatan industri atau komersial dari pesaingnya; Kedua, pernyataan yang salah dalam perdagangan yang hakikatnya mendiskreditkan penetapan barang, kegiatan industri dan komersial dari pesaingnya; Ketiga Indikasi atau dugaan penggunaan dalam perdagangan yang menyesatkan masyarakat tentang asal, proses manufaktur, karakter, tujuan penggunaan atau kuantitas barang. Tindakan hukum terhadap pelanggaran merek terkenal terkait dengan persaingan usaha tidak sehat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui penghapusan dan pembatalan pendaftaran merek, yang diajukan oleh pemilik asli dari merek tersebut. Gugatan atas pelanggaran hak atas merek dapat melalui 2 (dua) cara yaitu dengan melalui alternatif penyelesaian sengketa atau arbitrase (non litigasi), maupun melalui pengadilan (litigasi). Dalam membuat keputusan terhadap pelanggaran merek terkenal terkait dengan persaingan usaha tidak sehat maka Mahkamah Agung berpegang teguh terhadap Undang-Undang Merek dan Yurisprudensi Mahkamah Agung sebelumnya yang dapat dijadikan acuan serta beberapa konvensi internasional yang berkaitan. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Merek Terkenal, Persaingan Usaha Tidak Sehat ABSTRACT The essence of a mark is as an identifier that carries out the image and perception to the users or the consumers. The more famous the mark is, the more likely it is to be imitated. In addition as an identity, a mark also has an important meaning in anticipating the occurrence of fraudulent behavior leading to unfair business competition. As for the subject matter in this research are as follows: First, forms of violation against unfair competition over a well-known mark; Second, the legal protection against unfair competition over a well-known mark; and then, Third, court decisions against unfair competition over a well-known mark. This research applied normative approach, while the problem approach was done using normative approach or using statute approach with descriptive research type. The data sources were collected from secondary data sources consisting of primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. The data collection was done through library research. The data processing was carried out by means of data examination, data tagging, data reconstruction and data systematization. The results of the research and discussion showed that among the indicators related to unhealthy business competition over famous brands has been set forth in Article 10bis in Paragraph (3) of the Paris Convention, they are: First, all acts of such a nature as to create confusion by any means whatever with the establishment, the goods, or the industrial or commercial activities, of a competitor; Second, false allegations in the course of trade of such a nature as to discredit the establishment, the goods, or the industrial or commercial activities, of a competitor; Third, indications or allegations the use of which in the course of trade is liable to mislead the public as to the nature, the manufacturing process, the characteristics, the suitability for their purpose, or the quantity, of the goods. The legal protection against unfair competition over a well-known mark can be done in two ways, namely through the abolition and cancellation of a trademark registration, filed by the original owner of the mark. The lawsuit for violation over the well-known mark can be carried out in two ways by means of alternative dispute resolution or arbitration (non litigation), or through the court (litigation). In making a decision against unfair competition over a well-known mark, the Supreme Court is committed to the trademark law and the previous of Supreme Court Jurisprudential Law that can be used as a reference and some relevant international conventions. Keywords: Legal Protection, Well-Known Mark, Unfair Competition

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
> KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 201841714 . Digilib
Date Deposited: 08 Jun 2018 06:37
Terakhir diubah: 08 Jun 2018 06:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31663

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir