SINDI YUNIAR, 1413033063 (2018) BETANGAS PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT PALEMBANG DI DESA PAYAKABUNG KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (750Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (672Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK BETANGAS PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT PALEMBANG DI DESA PAYAKABUNG KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH SINDI YUNIAR Indonesia merupakan Negara yang memiliki keanekaragaman suku bangsa yang memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda. Dari berbagai macam budaya masing-masing memiliki tradisi dan adat istiadatnya, salah satunya adat orang Palembang yang ada di desa payakabung kecamatan indralaya utara kabupaten ogan ilir provinsi sumatera selatan terdapat budaya yaitu sebuah adat yang di sebut betangas. Betangas merupakan membersikan tubuh pengantin sebelum resepsi pernikahan dilaksanakan dengan rempah-rempah dan daun serai wangi, pandan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana proses betangas pada adat perkawinan masyarakat Palembang di desa payakabung indralaya utara kabupaten ogan ilir provinsi sumatera selatan?”. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan betangas pada adat perkawinan masyarakat Palembang di desa payakabung indralaya utara kabupaten ogan ilir provinsi sumatera selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan menganalisis data dengan teknik kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa betangas dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan yaitu mempersiapkan perlengkapan maupun peralatan yang digunakan dalam proses betangas, rempah-rempah, serai wangi, daun pandan, guci, kain,tikar dan tempat duduk terbuat dari kayu. tahap pelaksanaan yaitu mandi membersikan tubuh sang calon pengantin. tahap penutup pembacaan doa, makan-makan dan bermaaf-maafan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HQ The family. Marriage. Woman |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 201832313 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 03:37 |
Terakhir diubah: | 26 Jun 2018 03:37 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31746 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |