EKSPLORASI TUMBUHAN HERBA YANG BERKHASIAT SEBAGAI OBAT DI BLOK PEMANFAATAN TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN (TAHURA WAR) KOTA BANDAR LAMPUNG

Siti Kholimah, 1417021112 (2018) EKSPLORASI TUMBUHAN HERBA YANG BERKHASIAT SEBAGAI OBAT DI BLOK PEMANFAATAN TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN (TAHURA WAR) KOTA BANDAR LAMPUNG. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1295Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1295Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tumbuhan herba didefinisikan sebagai jenis tumbuhan yang mempunyai perawakan pendek, kecil, dan mempunyai batang basah karena banyak mengandung air dan tidak berkayu memiliki tinggi < 2 meter, termasuk ke dalam jenis rumput-rumputan, sayuran, juga tumbuhan berbunga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tumbuhan herba yang berpotensi sebagai obat dan mengetahui Indeks Nilai Penting (INP) tumbuhan herba yang berpotensi sebagai obat di Blok Pemanfaatan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR). Metode yang digunakan adalah dengan melakukan metode garis transek di sepuluh titik pengamatan dengan jarak 1 km per titik, kemudian dibuat plot pada setiap titik dengan ukuran plot 1x1 m² dengan jarak antar plot 100 meter dilakukan pengamatan secara langsung, kemudian herba tersebut diambil gambarnya sebagai bahan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan pengambilan spesies untuk identifikasi dengan mengacu pada beberapa literatur. Analisis data yaitu dengan perhitungan kerapatan dan Frekuensi yang selanjutnya menentukan Indeks Nilai Penting (INP). Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat 39 jenis tumbuhan herba yang berpotensi sebagai obat dari 22 suku, dengan Jenis tumbuhan herba yang mempunyai INP tertinggi adalah Rumput bambu (Lophatherum gracele) sebesar 32,54% dan Rumput israel (Asystasia gangetica L.) sebesar 17,44%, Sedangkan INP terkecil adalah Ganyong (Canna discolor) sebesar 0.63%, Ranti (Solanum nigrum) sebesar 0,41% dan Ciplukan (Physalis angulata L.) sebesar 0,41% dan kedua jenis herba dengan INP tertinggi tersebut cenderung mendominasi dan menjadi karakter komunitas tumbuhan herba pada Blok Pemanfaatan Tahura WAR Kota Bandar Lampung. Kata kunci : Indeks Nilai Penting (INP), Tahura WAR, Tumbuhan herba.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
> QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 201890715 . Digilib
Date Deposited: 08 Aug 2018 03:29
Terakhir diubah: 08 Aug 2018 03:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32681

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir