HUBUNGAN UJI SCHIRMER DAN UJI TEAR BREAK UP TIME DENGAN KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG

ARNINDA RAHMAN, 1418011031 (2018) HUBUNGAN UJI SCHIRMER DAN UJI TEAR BREAK UP TIME DENGAN KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (INGGRIS & INDONESIA).pdf

Download (279Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK HUBUNGAN UJI SCHIRMER DAN UJI TEAR BREAK UP TIME DENGAN KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG Oleh ARNINDA RAHMAN Latar Belakang: Sindroma mata kering merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes melitus tipe 2. Untuk mencegah komplikasi tersebut, diperlukan kontrol glikemik yang baik yaitu dengan memeriksa kadar HbA1c. Kadar HbA1c menunjukkan tingkat glukosa diabetes 3 bulan terakhir yang tidak terkendali. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara uji Schirmer dan uji TBUT dengan kadar HbA1c pada penderita diabetes melitus tipe-2 di RS. Pertamina Bintang Amin. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien DM yang berobat di RS. Pertamina Bintang Amin dengan jumlah sampel 66 orang menggunakan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Prevalensi kadar HbA1c penderita diabetes melitus tipe-2 yang tidak terkontrol di RS. Pertamina Bintang Amin yaitu sebesar 69,7%. Pada penderita HbA1c yang tidak terkontrol didapatkan hasil uji schirmer tidak normal sebesar 96,9% dan hasil uji TBUT tidak normal sebesar 93,4 %. Hasil uji statistik diperoleh hubungan antara uji schirmer (p-value=0,012) dan uji TBUT (p-value=0,016) dengan kadar HbA1c pada penderita diabetes melitus tipe-2 di RS. Pertamina Bintang Amin. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara uji Schirmer dan uji TBUT dengan kadar HbA1c pada penderita diabetes melitus tipe-2 di RS. Pertamina Bintang Amin. Kata Kunci: diabetes melitus tipe-2, kadar HbA1c, uji Schirmer, uji TBUT.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > R Medicine (General)
> RA Public aspects of medicine
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 201840630 . Digilib
Date Deposited: 08 Aug 2018 08:13
Terakhir diubah: 08 Aug 2018 08:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32735

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir