IDENTIFIKASI KEARIFAN LOKAL DI SUNGAI WAY KIRI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA SMP

ASIH LESTARI , 1413024012 (2018) IDENTIFIKASI KEARIFAN LOKAL DI SUNGAI WAY KIRI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA SMP. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1050Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1790Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1790Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal yang ada di sungai Way Kiri dan kesesuaian hasil identifikasi kearifan lokal di sungai Way Kiri Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan kompetensi dasar pada kurikulum 2013 revisi. Subjek penelitian ini adalah 10 guru IPA yang berada di kawasan sungai Way Kiri baik (jarak jangkauan 1-5 Km) dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket (tertutup dan semi tertutup), hasil skor angket dianalisis dan diinterpretasikan kedalam kreteria deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 20 bentuk kearifan lokal di sungai Way Kiri Kabupaten Tulang Bawang Barat berkaitan dengan kompetensi dasar pada kurikulum 2013 akan tetapi hanya 16 bentuk kearifan lokal yang berkriteria sesuai dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPA SMP berbasis kearifan lokal. Persentase rata-rata untuk kesesuaian kearifan lokal dengan kompetensi dasar IPA SMP adalah 77,5% dengan kriteria sesuai yang meliputi: kesesuaian kearifan lokal dengan KD kelas VII adalah 10 keariflokal antara lain pengukuran beras menggunakan kulak; ikan tapah; ikan lais; pembersihan alat-alat upacara; mengobati panas anak dengan daun dadap dan bawang merah; kayu apu dan eceng gondok; larangan penggunaan putas; tuba dan setrum; sistem bawang; larangan penebangan pohon di sekitar sungai; fase bulan yakni pada bulan separuh dan bulan mati. Kesesuaian kearifan lokal dengan KD kelas VIII adalah 4 kearifan lokal antara lain tarian nenemo; tembilang (linggis), tugal, geghubak, dan getas; Q Tik, Q-Way, dan Q-Ret; kekuhan (kentongan) dan bedug dan kesesuaian kearifan lokal dengan KD kelas IX adalah. 2 kearifan lokal antara lain tradisi pembibitan pada petani karet dan sistem tebas, tebang dan bakar lahan Kata kunci: kearifan lokal, kompetensi dasar, sumber belajar, IPA

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education
> QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Biologi
Pengguna Deposit: 201839648 . Digilib
Date Deposited: 18 Aug 2018 03:24
Terakhir diubah: 18 Aug 2018 03:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32902

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir