Edi, Reki Fahlevi (2013) SISTEM PUNYIMBANG ADAT LAMPUNG SAIBATIN PAKSI PAK SEKALA BEGHAK KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Fakultas KIP, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (410Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (285Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (55Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (173Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (91Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (400Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (32Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (7Mb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masyarakat Lampung pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua golongan masyarakat atau (kh) ruwa jurai yaitu Jurai Pepadun dan Jurai Saibatin. Budaya Lampung Barat yang juga golongan masyarakat Jurai Saibatin ditandai dengan adat istiadat yang masih terpelihara hingga saat ini. Suku bangsa asli yang mendiami wilayah Kabupaten Lampung Barat berasal dari Sekala Beghak. Paksi Pak Sekala Beghak kemudian adalah Punyimbang di wilayah Sekala Beghak, kedudukan antar Paksi adalah sama, tidak ada yang lebih dituakan, kekuasaan dan aturan adat hanya berlaku ke dalam Klan mereka sendiri dan tidak berlaku untuk Klan yang lain. Pelapisan Sosial pada Paksi Pak Sekala Beghak dari yang tertinggi sampai yang terendah meliputi Suntan, Raja, Batin, Radin, Minak, Kimas, dan Mas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah bagaimanakah Sistem Punyimbang adat Lampung Saibatin Paksi Pak Sekala Beghak Kepaksian Bejalan diway. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fungsional struktural dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada Paksi Pak Sekala Beghak Kepaksian Bejalan diway terdapat struktur kebangsawanan yang dipegang tetap oleh Punyimbang tertinggi yang bergelar suttan dan turun temurun terwarisi berdasarkan garis keturunan anak laki-laki tertua (Patrilineal), Struktur kebangsawanan tersebut telah ada dan berlangsung sejak zaman dahulu bahkan sempat dipengaruhi Pemerintah Hindia Belanda dengan menetapkan aturan-aturan berdasarkan kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda di wilayah Sekala Beghak, namun pada tahun 1942-1998 terjadi perubahan yaitu kembali ke struktural awal dan tidak dipengaruhi pemerintah hindia belanda, kemudian terjadi perubahan kembali pada tahun 1999-sekarang dengan perkembangan Struktural Kebangsawanan Saibatin serta lebih menerima dan mengakomodir suku-suku pendatang dan diterima menjadi bagian masyarakat Lampung namun tidak mengubah struktur tetap yaitu Struktur Kebangsawanan Saibatin.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > C Auxiliary sciences of history (General) > L Education (General) = Pendidikan > PN Literature (General) > PN0441 Literary History |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 10 Jan 2014 03:59 |
Terakhir diubah: | 10 Jan 2014 03:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/333 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |