ANNISA HUSNUL , 1414111008 (2018) KELIMPAHAN Vibrio spp. PEMICU WFD PADA LOKASI YANG BERBEDA PADA AREAL PERTAMBAKAN DESA PURWOREJO KECAMATAN PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (471Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (472Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Udang vaname merupakan salah satu jenis udang yang sering dibudidayakan. Hal ini disebabkan udang tersebut memiliki prospek dan profit yang menjanjikan. Pesatnya budidaya udang vaname dapat memungkinkan serangan penyakit. Salah satu penyakit yang muncul pada budidaya udang yaitu White Feces Disease (WFD), penyakit ini ditandai dengan munculnya kotoran putih di permukaan media budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan jenis bakteri Vibrio patogen pemicu WFD pada areal pertambakan desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur. Sampel diambil dari 6 lokasi yaitu saluran primer, saluran sekunder , saluran tersier, kolam tambak 1, kolam tambak 2, dan kolam tambak 3. Sampel diinokulasi dengan menggunakan pengenceran 10-1, 10-2, dan 10-3 kemudian ditanam pada media TCBS, yang merupakan salah satu media selektif. Sampel kemudian diamati setelah diinkubasi selama 24 jam. Kelimpahan dihitung dengan menggunakan colony counter. Kelimpahan yang didapat yaitu sampel air positif WFD 3,5×105±0,9×105, usus udang positif WFD 4,4×105±0,1×105, saluran primer 3,9×104±2,1×104, saluran sekunder 1,0×105±0,1×105, saluran tersier 3,2×105±1,1×105, kolam tambak 1 2,2×105±0,3×105, kolam tambak 2 1,3×105±0,3×105, kolam tambak 3 5,2×104±1,0×104, dan usus udang sehat ≤2,5×104±0,5×104. Beberapa jenis bakteri Vibrio ditemukan pada udang yang terserang WFD V. vulnificus, V. fluvialis, V. parahaemolitycus, V. algynoliticus, V. mimicus, V. cholerae, dan V. damselae. Jenis bakteri Vibrio yang diidentifikasi pada lokasi penelitian dan diduga pemicu penyakit WFD yaitu V. vulnificus, V. parahaemolitycus, dan V. algynoliticus. Kata kunci: Litopenaeus vanname, Kelimpahan bakteri Vibrio, Pemicu WFD abstract Shrimp vaname is one type of shrimp that is often cultivated. The shrimp have promising prospects and profits. The rapid cultivation of vaname shrimp can allow disease attacks. Disease that appears on shrimp farming is White Feces Disease (WFD), the disease is characterized by the appearance of white dirt on the surface of the culture medium. This research is about the abundance and types of bacteria Vibrio pathogen triggers WFD for shrimp farming in Purworejo village, Pasir Sakti District, East Lampung. The samples from 6 locations is primary sources, secondary sources, tertiary sources, ponds 1, ponds 2, and ponds 3. The samples were inoculated using 10-1, 10-2, and 10-3 dilutions, then planted on TCBS medium is a selective medium. Samples were then observed after incubation for 24 hours. The abundance is calculated by using a colony counter. The abundance obtained is positive water samples WFD 3,5×105±0,9×105, positive prawn intestine WFD 4,4×105±0,1×105, primary source 3,9×104±2,1×104, secondary source 1,0×105±0,1×105, tertiary source 3,2×105±1,1×105, ponds 1 2,2×105±0,3×105, ponds 2 1.3×105±0.3×105, ponds 3 5,2×104±1,0×104, and healthy shrimp intestine ≤2,5×104±0,5×104. Types of Vibrio bacteria are found in affected shrimp WFD V. vulnificus, V. fluvialis, V. parahaemolitycus, V. algynoliticus, V. mimicus, V. cholerae, and V. damselae. Types of Vibrio bacteria identified at research sites and suspected WFD disease triggers were V. vulnificus, V. parahaemolitycus, and V. algynoliticus. Keywords: Litopenaeus vanname, The abundance of Vibrio bacteria, Trigger WFD
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya . Perikanan . Angling |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 188131414 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 02:09 |
Terakhir diubah: | 12 Oct 2018 02:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33537 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |