AYU SETIAWATI, 1414111011 (2018) PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH, Macrobrachium rosenbergii (de Man, 1879) HASIL PERSILANGAN POPULASI SOLO DAN ACEH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2059Kb) |
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1400Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Usaha budidaya udang galah (Macrobrachium rosenbergii) terus berkembang yang ditandai dengan tingginya permintaan benih sehingga banyak petani yang ingin membudidayakan. Namun, ketersediaan benih yang unggul masih terbatas karena pada fase larva udang galah memiliki perkembangan yang relatif lambat. Kegiatan persilangan antar populasi dapat menjadi solusi untuk mendapat benih unggul. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju dan durasi perkembangan larva hasil persilangan resiprokal udang galah (Macrobrachium rosenbergii) populasi Solo dan Aceh. Persilangan yang digunakan yaitu Aceh betina x Aceh jantan (AA), Solo betina x Solo jantan (SS), Aceh betina x Solo jantan (AS), dan Solo betina x Aceh jantan (SA). Data dianalisis menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan larva hasil persilangan dengan metode resiprokal hibrida Solo x Aceh (SA) dengan nilai laju perkembangan 10 dan membutuhkan waktu 30 hari untuk mencapai post larva (PL) lebih baik dibandingkan hibrida Aceh x Solo (AS) dengan nilai laju perkembangan 9,61 dan membutuhkan waktu 33 hari untuk mencapai post larva (PL) serta galur murni Aceh x Aceh (AA) dengan nilai laju perkembangan 9,38 dan membutuhkan waktu 33 hari untuk mencapai post larva (PL) dan Solo x Solo (SS) dengan nilai laju perkembangan 9,28 dan membutuhkan waktu 36 hari untuk mencapai post larva (PL). Kata Kunci: Durasi perkembangan, Laju perkembangan, Udang galah, Populasi. THE DEVELOPMENT OF THE LARVAE GIANT FRESHWATER SHRIMP, Macrobrachium rosenbergii (de Man, 1879) HAS BEEN A CROSS SOLO AND ACEH POPULATION The cultivation of giant freshwater shrimp (Macrobrachium rosenbergii) continues to grow, marked by the high demand for seeds that many farmers want to cultivate. However, the availability of superior seeds is still limited because in the larvae phase has a relatively slow development. Cross-population activities can be a solution to get superior seeds. This study aims to examine the reciprocal reciprocity of giant freshwater shrimp (Macrobrachium rosenbergii) of Solo and Aceh populations on the rate and duration of larvae produced. The crosses used were the female Aceh x male Aceh (AA), male Solo x male Solo (SS), female Aceh x male Solo (AS), and male Solo x male Aceh (SA). Data were analyzed using descriptive method. Based on the result of the research, the conclusion of crosslinked larvae with reciprocal hybrid method of Solo x Aceh (SA) with growth rate of 10 and duration of 30 days to reach post larva (PL) is better than that of Aceh x Solo (AS) with growth rate of 9.61 and duration of 33 days to reach post larva (PL) and strains of pure Aceh x Aceh (AA) with with growth rate of 9.38 and duration of 33 days to reach post larva (PL) and Solo x Solo (SS) with with growth rate of 9, 28 and duration of 36 days to reach post larva (PL). Keywords: Development duration, Developmental rate, Giant freshwater shrimp, Population
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya . Perikanan . Angling |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 188665690 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 02:39 |
Terakhir diubah: | 12 Oct 2018 02:39 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33630 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |