PEMBUATAN INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK AIR DAUN GAMAL DARI EMPAT KULTIVAR BERBEDA UNTUK MENGENDALIKAN KUTU PUTIH PEPAYA (Paracoccus marginatus)

APRILIA SARI , 1417021013 (2018) PEMBUATAN INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK AIR DAUN GAMAL DARI EMPAT KULTIVAR BERBEDA UNTUK MENGENDALIKAN KUTU PUTIH PEPAYA (Paracoccus marginatus). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img] File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (102Kb)
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1048Kb)
[img] File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (982Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kutu putih pepaya (Paracoccus marginatus) dapat mengakibatkan produktifitas pepaya menurun dan kerugian ekonomi cukup besar yang harus ditanggung para petani pepaya. Salah satu upaya pengendalian yang akhir-akhir ini dilakukan menggunakan insektisida nabati. Ekstrak polar daun gamal (Gliricidia maculata) dari berbagai kultivar (Bandar Lampung (BL), Lampung Barat (LB), Lampung Utara (LU), dan Pringsewu (PW)) pada skala laboratorium dapat menyebabkan kematian berbagai jenis kutu putih (Paracoccus marginatus, Planacoccus citri, Pseudococcus cryptus dan Planacoccus minor). Penelitian ini bertujuan untuk menguji formulasi insektisida dari ekstrak kasar air serbuk daun gamal empat kultivar berbeda terhadap mortalitas hama kutu putih pepaya (P. marginatus). Formulasi dibuat berdasarkan nilai LC50 hasil bioassay ekstrak kasar air serbuk daun gamal masing-masing kultivar dengan perbandingan ekstrak kasar air serbuk daun gamal kultivar BL, LB, LU, dan PW berturut-turut 1:1:1:1 (Formula 1), 2:1:1:1 (Formula 2), 1:2:1:1 (Formula 3), 1:1:2:1 (Formula 4) dan 1:1:1:2 (Formula 5). Data mortalitas dianalisis dengan analisis probit untuk menentukan LC50 masing-masing kultivar, kemudian dilanjutkan dengan uji Anara dan uji lanjut LSD dengan SPSS 16.0 untuk menentukan formulasi yang efektif sebagai insektisida nabati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kasar air serbuk daun gamal keempat kultivar dapat mematikan hama kutu putih pepaya dengan nilai LC50-72jam untuk kultivar LU, PW, LB, dan BL berturut-turut 0,033%, 0,090%, 0,184%, dan 1,818%. Hasil uji bioassay diketahui formula yang dibuat dapat mematikan kutu putih pepaya sampai 86,7%. Formula 1 lebih efektif dibandingkan keempat formula lainnya. Kata kunci : Paracoccus marginatus, insektisida nabati, daun gamal, formula

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 188112712 . Digilib
Date Deposited: 12 Oct 2018 02:20
Terakhir diubah: 12 Oct 2018 02:20
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33654

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir