ERVIZA FEBY TRIANA, 1114131038 (2018) PERSEPSI PETANI KOPI TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI RAINFOREST ALLIANCE COFFEE (RFA) DI KECAMATAN PULAU PANGGUNG, KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (23Kb) |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1379Kb) |
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1380Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Persepsi petani terhadap program sertifikasi Rainforest Alliance (RFA) di Kabupaten Tanggamus, Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap program sertifikasi RFA, dan Pendapatan usahatani petani kopi yang mengikuti program sertifikasi RFA. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbagan banyaknya petani kopi yang bersertifikasi RFA. Sampel penelitian ini adalah 64 orang petani kopi yang telah memiliki sertifikasi RFA. Pengambilan data penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus sampai September 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: Persepsi petani kopi terhadap program sertifikasi RFA termasuk dalam klasifikasi baik, Faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan persepsi petani kopi terhadap program sertifikasi RFA yaitu Pengetahuan petani dan interaksi sosial sedangkan umur, tingkat pendidikan petani, lama berusahatani tidak berhubungan nyata, Pendapatan usahatani kopi tahun 2017 sebesar Rp19.908.000,00 per hektar per tahun mengalami penurunan dibandingkan pendapatan petani kopi pada tahun 2016 sebesar Rp21.092.375,00 per hektar per tahun. Menurunnya pendapatan usahatani petani kopi disebabkan oleh cuaca buruk dan hama penyakit tanaman. Kata kunci: Pendapatan Usahatani, Persepsi, Petani Kopi, Program Sertifikasi Rainforest Alliance Coffee ABSTRACT This research aims to find out: farmers' perception on Rainforest Alliance (RFA) coffee certification program, Factors related to the perception, Income of farmers’ joining the program, and Correlation between the perception and coffee farming income. This research was conducted in Tanjung Rejo Village, Pulau Panggung Subdistrict, Tanggamus District in August-September 2017. The selection of the location was determined purposively considering that the area has the most number of farmers who join RFA certification. The respondents were 64 coffee farmers who have RFA Coffee certificate. The method used is a survey method. Data are analyzed descriptively and using rank Spearman correlation. Results indicated that: perception of coffee farmers on RFA certification program is classified as good. Factors significantly correlated to coffee farmers' perceptions the RFA certification program are farmers’ knowledge and social interaction. Coffee farming income in 2017 was Rp19,908,000.00 per hectare per year, decreased from Rp21,092,375.00 per hectare per year in 2016. The decrease is due to bad weather and pest and disease outbreak. Keywords: Coffee Farmers, Farm Income, Perception, Rainforest Alliance Coffee certification program
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 188739634 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 06:29 |
Terakhir diubah: | 22 Oct 2018 06:29 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/37205 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |