ANALISIS PRAKTIK DIVERSI PERKARA ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS

Lindra Septheari, 0912011336 (2014) ANALISIS PRAKTIK DIVERSI PERKARA ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS. fakultas hukum, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
COVER DALAM.pdf

Download (122Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
MENYETUJUI.pdf

Download (279Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
MENGESAHKAN.pdf

Download (286Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
MOTO.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
SANWACANA.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB I.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB II.pdf

Download (62Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB III.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] FIle PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (92Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
BAB V.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9Kb) | Preview

Abstrak

abstrak Kecelakaan lalu lintas merupakan sebuah kelalaian, yang mana kelalaian juga merupakan sebuah tindak pidana. Bagaimana jika kecelakaan yang dilakukan oleh anak yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, ketika banyak pertimbangan jika anak harus dipidana. Penyelesaian perkara pidana anak melalui mekanisme sistem peradilan pidana bukan cara terbaik untuk memperbaiki prilaku anak, karena membawa dampak yang sangat buruk bagi anak, untuk itu digunakan kewenangan diskresi untuk mendiversi kasus anak berhadapan dengan hukum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai upaya perlindungan anak pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas, apakah yang menjadi pertimbangan penggunaan diversi dalam penyelesaian perkara anak pelaku tindak pidana, serta apakah faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan diversi dalam upaya perlindungan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, pengumpulan data dengan wawancara, studi pustaka, dan studi dokumen. Data yang sudah diolah kemudian disajikan dalam bentuk uraian, lalu dintreprestasikan atau ditafsirkan untuk dilakukan pembahasan dan dianalisis secara kualitatif, kemudian untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa praktik diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai upaya perlindungan anak pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas dilakukan oleh Kepolisian yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pelaksanaan diversi yang dilakukan oleh Kepolisian dilakukan dengan dengan memberikan peringatan informal terhadap tersangka anak yang melakukan tindak pidana, memberikan peringatan formal dihadapan orangtuanya. Faktor penghambatnya antara lain faktor hukumnya sendiri, faktor apratur penegak hukum, faktor sarana dan prasarana, dan faktor masyrakat. Dibutuhkan suatu penyuluhan kepada masyarakat tentang ide diversi sehingga masyarakat akan pentingnya diversi dalam sistem peradilan pidana anak. Kata Kunci : Penerapan Diversi, Perkara Anak

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
> Karya Karya Umum = 000
> Karya Karya Umum = 000 > Theory of Knowledge/Teori Ilmu Pengetahuan
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT Perpustakaan Unila
Date Deposited: 07 Nov 2014 08:04
Terakhir diubah: 07 Nov 2014 08:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5225

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir