PENGARUH DEFISIT EVAPOTRANSPIRASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR PADA TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merill)

NIVOLIYA FEBRIANA, 1014071043 (2014) PENGARUH DEFISIT EVAPOTRANSPIRASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR PADA TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merill). fakultas pertanian, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (66Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER LUAR.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (218Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (211Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (121Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (54Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (48Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (241Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (149Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (848Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (44Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh defisit evapotranspirasi terhadap pertumbuhan dan efisiensi penggunaan air tiga varietas kedelai (Glycine max. [L] Merr.). Penelitian ini dilaksanakan di dalam rumah kaca, laboratorium terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan November 2013 sampai dengan Januari 2014. Penelitian ini menggunakan rancangan Faktorial dalam Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor yang pertama yaitu defisit evapotranspirasi (E) terdiri dari E1 (1,0), E2 (0,8), E3 (0,6) dan E4 (0,4). Faktor yang kedua yaitu varietas (V) yang terdiri dari Tanggamus (V1), Kaba (V2) dan Willis (V3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan defisit evapotranspirasi dan varietas berbeda sangat nyata sedangkan interaksinya tidak berbeda nyata pada semua komponen pertumbuhan, produksi dan efisiensi penggunaan air. Produksi tertinggi berada pada varietas Willis dan Kaba yaitu 12,33 g/pot. Nilai efisiensi penggunaan air yang paling tinggi adalah varietas Willis. Faktor nilai Ky menunjukkan Ky<1 hal ini berarti bahwa tanaman dengan perlakuan defisit evapotranspirasi tahan terhadap kekeringan dan nilai Ky<1 yang terkecil berada pada varietas Willis (V3) pada E1 (1,0) yaitu 0,405. Koefisen stress (Ks) tanaman kedelai varietas Tanggamus, Kaba, dan Willis adalah 0,8. Kata kunci: defisit evapotranspirasi, irigasi, kedelai

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 01 Dec 2014 08:18
Terakhir diubah: 02 Dec 2014 07:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5434

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir