PENERAPAN KONVENSI JENEWA 1949 KE IV TENTANG PERLINDUNGAN SIPIL DALAM SENGKETA WILAYAH KASHMIR 2010-2014

DONNA EXSANTI CHARINDA, 1516071083 (2019) PENERAPAN KONVENSI JENEWA 1949 KE IV TENTANG PERLINDUNGAN SIPIL DALAM SENGKETA WILAYAH KASHMIR 2010-2014. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (931Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (930Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Konvensi Jenewa 1949 ke IV dalam sengketa wilayah Kashmir. Konvensi Jenewa 1949 ke IV merupakan Konvensi yang mengatur ketentuan perlindungan masyarakat sipil dalam situasi konflik. India dan Pakistan merupaan kedua negara yang sama-sama meratifikasi Konvensi tersebut. Tahun 2010-2014 merupakan tahun terjadinya pelanggaran perjanjian gencatan senjata LoC. Penelitian ini menggunakan konsep Konvensi, perlindungan sipil, dan Liberalisme Institusionalisme. Peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan jeis sumber data sekunder yang diperoleh dari laporan International Committee of the Red Cross (ICRC) dalam terjemahan Konvensi Jenewa 1949, Indo-Pak Conflict Monitor 2010-2014, jurnal penelitian, situs web resmi, dan sumber berita. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan masih terdapat banyak pelanggaran yakni pada pasal 2, pasal 3, pasal 4, pasal 5, pasal 6, pasal 15, pasaL 17, pasal 26, pasal 27, pasal 31, pasal 69, pasal 146, dan pasal 147 Konvensi Jenewa 1949 ke IV dalam sengketa wilayah Kashmir tahun 2010-2014. Pelanggaran ini terjadi bersama dengan pelanggaran perjanjian gencatan senjata. Pelanggaran tersebut belum pernah mendapatkan sanksi karena hal tersebut bergantung pada keputusan pemerintah masing-masing negara. Dapat disimpulkan bahwa kedua negara menganggap kepentingan untuk memiliki Kashmir sebagai wilayahnya lebih krusial dibandingkan kepentingan untuk mengikuti aturan-aturan dalam Konvensi Jenewa 1949 ke IV. KATA KUNCI: Konvensi Jenewa 1949, Kashmir, LoC, perlindungan sipil, Liberalisme Institusionalisme This research aims to describe the implementation of the IV Geneva Convention 1949 on Kashmir region dispute. The IV Geneva Convention 1949 is a Convention that regulates the provisions for the protection of civil society in conflict situations. India and Pakistan are the two countries that have both ratified the Convention. The year 2010-2014 were the year of violations of the LoC ceasefire agreement. This research uses the concept of Convention, civil protection, and Institutionalism Liberalism. The researcher used a qualitative approach research method with the types of secondary data sources obtained from the International Committee of the Red Cross (ICRC) report in the Geneva Conventions of 1949, Indo-Pak Conflict Monitor 2010-2014, research journals, official websites, and news sources. Based on the results of the research, it was founded that there were still many violations from Article 2, Article 3, Article 4, Article 5, Article 6, Article 15, Article 17, Article 26, Article 27, Article 31, Article 69, Article 146, and Article 147 of The IV Geneva Convention 1949 in the Kashmir territorial dispute on 2010-2014. This violation occurred together with violations of the ceasefire agreement. The violation has never been sanctioned because it depends on the decisions of each country's government. It can be concluded that the two countries consider the importance of having Kashmir as their territory more crucial than the importance of following the rules in the IV Geneva Convention of 1949. KEYWORDS: Geneva Convention 1949, Kashmir, LoC, civil protection, Institutionalism Liberalism

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 15 Mar 2022 01:36
Terakhir diubah: 15 Mar 2022 01:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54595

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir