ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI DI KELURAHAN BANJARSARI KECAMATAN METRO UTARA KOTA METRO (STUDI KASUS DI PT SUPERINDO UTAMA JAYA)

ARIS CHRISDIANTO, 1514131117 (2019) ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI DI KELURAHAN BANJARSARI KECAMATAN METRO UTARA KOTA METRO (STUDI KASUS DI PT SUPERINDO UTAMA JAYA). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3316Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3300Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengadaan sarana produksi yang sesuai dengan enam tepat (tepat waktu, tempat, kualitas, kuantitas, jenis dan harga), pendapatan dan kelayakan finansial, Break Even Point (BEP) dan Contribution to Overhead (CTO), biaya pokok produksi, saluran pemasaran, dan jasa layanan penunjang terhadap usaha penggemukan sapi potong. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan di PT Superindo Utama Jaya di Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa PT Superindo Utama Jaya merupakan sentra penggemukan sapi potong yang berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan protein hewani. Pengambilan data dilakukan pada Februari sampai Maret 2019. Hasil penelitian menunjukkan pengadaan sarana produksi usaha penggemukan sapi potong sudah memenuhi enam tepat. Sesuai dengan hasil analisis pendapatan dan finansial, usaha penggemukan sapi potong layak untuk diusahakan. Analisis sensitivitas dengan asumsi penurunan produksi sapi dan penurunan harga jual sapi sebesar 11,22% serta kenaikan biaya bakalan sapi sebesar 20,19% bahwa usaha penggemukan sapi masih layak untuk dijalankan. Pada hasil analisis, nilai Break Even Point (BEP) rupiah dan produksi sebesar Rp 5.566.144.130,41 dan 123.692,09 kg serta dengan nilai Contribution to Overhead (CTO) sebesar 0,30. Hasil analisis biaya pokok produksi penggemukan sapi potong sebesar Rp 37.934,47. Saluran pemasaran sapi potong sudah tepat dengan melibatkan pihak luar yaitu lembaga perantara dalam menyalurkan produk kepada konsumen di Provinsi Lampung maupun luar Provinsi Lampung. Jasa layanan penunjang yang dimanfaatkan oleh PT Superindo Utama Jaya yaitu bank, lembaga penyuluhan, sarana transportasi, sistem informasi dan komunikasi, dan kebijakan pemerintah. Kata kunci : sistem agribisnis, penggemukan sapi, pendapatan, kelayakan finansial. This study aims are to analyze the process of procuring production facilities in accordance with the six right (on time, place, quality, quantity, type and price), income and financial viability, Break Even Point (BEP) and Contribution to Overhead (CTO), cost of production, marketing channel, and supporting services to the beef cattle fattening business. This research uses a case study method conducted at PT Superindo Utama Jaya in Banjarsari Village North Metro Subdistrict Metro District, which determined purposively with the consideration that PT Superindo Utama Jaya is a beef cattle fattening center that contributes to the fulfillment of animal protein needs. Data collection was carried out in February to March 2019. The results showed that the procurement of production facilities for beef cattle fattening business of has fulfilled the six right. In accordance with the results of the analysis beef cattle fattening business is feasible to be cultivated. Sensitivity analysis result with the assumption of decrease in cattle production and selling price of cattle by 11.22% and increase in cattle feed costs by 20.19% that the fattening business is still feasible to run. In the analysis results, the value of Break Even Point (BEP) of rupiah and production amounted to Rp 5,566,144,130.41 and 123,692.09 kg and with a value of Contribution to Overhead (CTO) of 0.30. The result of the analysis of the cost of production of beef cattle fattening was Rp 37,934.47. The beef cattle marketing channel is appropriate by involving outside parties, namely intermediary institutions in distributing products to consumers in Lampung Province and outside Lampung Province. Supporting services utilized by PT Superindo Utama Jaya are banks, extension services, transportation facilities, information and communication systems, and government policies. Keywords: agribusiness system, cattle fatening, income, financial feasibility

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 15 Mar 2022 08:21
Terakhir diubah: 15 Mar 2022 08:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54752

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir