ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL AGROINDUSTRI SKALA KECIL PADA BERBAGAI PROSES PEMBUATAN KERIPIK TALAS DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Ermayuli, Ermayuli (2011) ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL AGROINDUSTRI SKALA KECIL PADA BERBAGAI PROSES PEMBUATAN KERIPIK TALAS DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Halaman Depan.pdf

Download (290Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Bab 1.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Bab II.pdf

Download (747Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Bab III.pdf

Download (182Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Bab IV.pdf

Download (214Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Bab V.pdf

Download (451Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Bab VI.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Ermayuli_Daftar Pustaka.pdf

Download (91Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Potensi budidaya tanaman talas di Kabupaten Lampung Barat cukup tinggi, untuk satu hektar budidaya tanaman talas umur panen 7 bulan menghasilkan 30 ton umbi talas, umur panen 9 bulan bisa mencapai 50 ton umbi talas. Akan tetapi pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi rumah tangga, karenanya perlu ditingkatkan kemanfaatan nilai tanaman talas bagi petani guna meningkatkan pendapatan petani tersebut. Salah satunya dengan cara mengembangkan agroindustri skala kecil keripik talas. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan usaha agroindustri keripik talas skala kecil di Kabupaten Lampung Barat secara teknis dan finansial pada berbagai teknologi, menganalisis sensitivitas usaha agroindustri keripik talas skala kecil di Kabupaten Lampung Barat terhadap perubahan harga bahan baku, mengetahui jenis teknologi yang efisien dari pembuatan keripik talas skala kecil di Kabupaten Lampung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder dengan metode analisis kuantitatif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan bahan baku umbi talas untuk usaha agroindustri keripik talas di Kabupaten Lampung Barat mencukupi, dengan adanya peningkatan luas tanam talas setiap tahunnya, sampai dengan tahun 2010 luas tanam tanaman talas adalah 307 Ha dengan produksi per hektarnya 40 ton. Selain itu dari aspek peralatan yang digunakan pada proses pembuatan keripik talas baik secara tradisional maupun semi modern mudah didapat, harga peralatan murah dan tidak sulit dalam pemeliharaannya serta memiliki umur teknis yang lama. Proses terbaik dari pembuatan keripik talas skala kecil di Kabupaten Lampung Barat, teknologi yang paling efisien untuk digunakan adalah tiga putra berdasarkan tingkat kesukaan konsumsi konsumen, jika dari rendemen yang di hasilkan paling tinggi kelompok tani maju tani. Analisis secara financial, agroindustri pembuatan keripik talas di Kabupaten Lampung Barat dinilai layak baik pada proses tradisional maupun proses semi modern, dengan pertimbangan seluruh kriteria aspek finansial yang dipersyaratkan terpenuhi dengan nilai NPV memberikan hasil positif, IRR yang dihasilkan lebih besar dari factor diskonto bank, Pay back period (PP) lebih cepat dari waktu yang ditetapkan (10 tahun), dan nilai Net B/C lebih besar dari 1 (satu). Hasil analisis sensitivitas menunjukkan usaha agroindustri pembuatan keripik talas sensitif terhadap beberapa perubahan seperti perubahan biaya variabel.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: S.I.Kom. Endah Kurniasari
Date Deposited: 20 Jan 2014 05:32
Terakhir diubah: 20 Jan 2014 05:32
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/553

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir