PERILAKU MENANGKAP MANGSA PADA BURUNG AIR DI AREAL LAHAN BASAH DESA MARGASARI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Rara Fitria Anggreani, 1517021061 (2019) PERILAKU MENANGKAP MANGSA PADA BURUNG AIR DI AREAL LAHAN BASAH DESA MARGASARI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3170Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2747Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Burung air dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai shorebird. Secara umum diartikan sebagai sekelompok jenis burung air yang secara ekologis menggantungkan hidupnya pada kawasan pantai. Lahan basah merupakan habitat penting yang digunakan oleh burung air sebagai tempat mencari makan, berlindung, bersarang, berbiak, sampai membesarkan anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku menangkap mangsa pada burung air di lahan basah di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2019 pada tiga lokasi yaitu tambak, sawah, dan hutan mangrove. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan metode Focal animal sampling dilakukan dengan mengamati perilaku menangkap mangsa pada burung air dan mencatat cara menangkap mangsa berdasarkan tekniknya yaitu dengan mengandalkan penglihatan (visual), peraba (tactile), atau kombinasi keduanya.Hasil dari penelitian yaitu terdapat beberapa jenis burung air yang mengandalkan penglihatannya seperti burung kuntul kecil (Egretta garzetta) dan pecuk padi hitam (Phalacrocorax sulcirostris). Jenis burung air yang mengandalkan indra perabanya yaitu jenis burung yang memiliki paruh atau ujung paruh yang sensitif seperti ibis roko-roko (Plegadis falcinellus). Terdapat pula jenis burung yang mengandalkan keduanya (visual dan tactile) namun meskipun mengandalkan keduanya terdapat jenis burung air yang lebih cenderung visual daripada tactile begitupun sebaliknya ada beberapa jenis burung air yang lebih cenderung tactile dibanding visual. Jenis burung air yang masuk dalam kelompok lebih visual adalah jenis burung bangau yaitu bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus) dan bangau bluwok (Mycteria cinerea) dan jenis yang lebih tactile adalah gajahan penggala (Numenius phaeopus). Kata kunci : Burung air, lahan basah, perilaku menangkap mangsa, visual, tactile

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 22 Mar 2022 07:31
Terakhir diubah: 22 Mar 2022 07:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55440

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir