KETAHANAN HERBISIDA PARAQUAT DIKLORIDA TERHADAP WAKTU TURUN HUJAN SERTA DAYA KENDALINYA TERHADAP BEBERAPA SPESIES GULMA

ALIEF KURNIAWAN, 1414121019 (2019) KETAHANAN HERBISIDA PARAQUAT DIKLORIDA TERHADAP WAKTU TURUN HUJAN SERTA DAYA KENDALINYA TERHADAP BEBERAPA SPESIES GULMA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (179Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3840Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Herbisida paraquat diklorida merupakan herbisida yang sering digunakan dan memiliki spektrum daya kendali yang luas. Diduga salah satu kekurangan herbisida berbahan aktif paraquat diklorida adalah efektivitasnya menurun akibat turun hujan setelah aplikasi, karena terjadi pencucian. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan herbisida paraquat diklorida dalam menekan pertumbuhan gulma terhadap beberapa tingkatan waktu turunnya hujan setelah aplikasi pada beberapa spesies gulma. Penelitian dilakukan di rumah plastik kebun penelitian Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Bulan Desember 2017 hingga Februari 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS) yang terdiri atas 7 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Sebagai perlakuan adalah perbedaan waktu turun hujan setelah aplikasi herbisida paraquat diklorida yang terdiri atas 0, 1, 2, 3 ,4 jam setelah aplikasi (JSA), tanpa hujan, dan tanpa aplikasi herbisida (kontrol). Dosis paraquat yang digunakan adalah 400 g ha-1 dan curah hujan 13 mm/hari. Alief Kurniawan Perlakuan diterapkan pada 6 spesies gulma, yaitu Paspalum conjugatum, Imperata cylindrica, Setaria plicata, Ageratum conyzoides, Borreria alata, dan Asystasia gangetica. Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett dan additivitas data diuji dengan uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi, data dianalisis ragam dan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Turun hujan 0-4 jam setelah aplikasi tidak mempengaruhi daya kendali herbisida paraquat diklorida dalam menghambat pertumbuhan gulma dan Herbisida paraquat diklorida tetap memiliki daya kendali yang efektif mengendalikan pertumbuhan gulma Paspalum conjugatum, Imperata cylindrica, Setaria plicata, Ageratum conyzoides, Borreria alata, dan Asystasia gangetica meskipun turun hujan 0-4 jam setelah aplikasi. Kata kunci: gulma, herbisida, hujan, paraquat diklorida.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> Pertanian ( Umum )
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	22 Mar 2022 07:32
Terakhir diubah:	22 Mar 2022 07:32
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55453

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir