EFEK INOKULASI MIKORIZA (Rhizoctonia solanii) PADA PERTUMBUHAN EKSPLANT BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO

Nurul Aniqotun Mutmainah, 1517021131 (2019) EFEK INOKULASI MIKORIZA (Rhizoctonia solanii) PADA PERTUMBUHAN EKSPLANT BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1081Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1082Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Buncis merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang cukup populer di kalangan masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki potensi nilai ekonomi-sosial yang bagus, serta berdaya guna untuk mempertahankan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui efek pemberian mikoriza Rhizoctonia solani pada pertumbuhan eksplant buncis (Phaseolus vulgaris L.) terhadap cekaman kekeringan; mengetahui dan menganalisis karakter ekspresi spesifik planlet buncis yang toleran terhadap cekaman kekeringan meliputi kandungan karbohidrat, dan kandungan klorofil. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan November-Desember 2018 di Ruang In Vitro Laboratorium Botani Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama, inokulasi Rhizoctonia dengan 2 taraf yaitu tidak diinokulasi Rhizoctonia (V0) dan diinokulasikan Rhizoctonia (V1). Faktor kedua, konsentrasi Poly Ethylene Glycol (PEG 6000) dengan 3 taraf yaitu 0 % (P0), 15 % (P1) dan 30 % (P2). Parameter yang digunakan dalam analisis yaitu kandungan klorofil a, b dan total serta kandungan karbohidrat terlarut total. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5 %. Masing-masing konsentrasi dilakukan 4 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 biji buncis dalam setiap botol kultur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa planlet buncis yang diinokulasi mikoriza tahan terhadap cekaman kekeringan berdasarkan pada persentase jumlah planlet yang hidup dan persentase visualisasi planlet buncis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah inokulasi mikoriza Rhizoctonia solanii mempengaruhi pertumbuhan planlet buncis terhadap cekaman kekeringan. Kata kunci: Cekaman Kekeringan, Phaseolus vulgaris L., In vitro, Mikoriza

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 22 Mar 2022 08:26
Terakhir diubah: 22 Mar 2022 08:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55458

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir