Nofita Septiana, 1517021005 (2019) EFEKTIVITAS ISOLAT JAMUR ENTOMOPATOGEN SEBAGAI BIOINSEKTISIDA LALAT RUMAH (Musca domestica). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1301Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1301Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Lalat rumah (M. domestica) merupakan vektor mekanik berbagai penyakit oleh mikroba patogen sehingga populasinya perlu dikendalikan. Umumnya, pengendalian dilakukan dengan insektisida sintetis, namun menimbulkan resistensi dan tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian alternatif berupa pengendalian biologi menggunakan isolat jamur entomopatogen sebagai bioinsektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis isolat dan kepadatan spora jamur entomopatogen yang efektif sebagai bioinsektisida M. domestica. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018- Februari 2019 di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Unila. Menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 Faktorial, 1). Jenis isolat, 2). Kepadatan spora 3). Waktu pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan 2 tahap, 1). menghitung mortalitas larva, 2). mengamati morfologi larva. Hasil identifikasi isolat jamur entomopatogen diperoleh Aspergillus sp. 1, Aspergillus sp. 2, dan Geotrichum sp.. Perlakuan isolat Aspergillus sp. 1 menyebabkan mortalitas tertinggi (63%) mortalitas terendah oleh isolat ii Geotrichum sp. (3%). Kepadatan efektif Aspergillus sp. 1 yaitu 108 dalam waktu 24 jam. Hasil pengamatan morfologi larva menunjukkan perubahan warna pada kutikula menjadi cokelat kehitaman, tektur tubuh menjadi kaku dan hancur, dan muncul miselia jamur pada permukaan tubuh larva. Kesimpulannya dari ketiga isolat jamur entomopatogen yang diperoleh, isolat yang paling efektif mengendalikan larva M domestica adalah Aspergillus sp.1 dengan persentase mortalitas sebesar 63%, dan kepadatan efektif 108 , dan perlakuan Aspergillus sp. 2 menyebabkan kematian larva M. domestica dengan tingkat kerusakan tubuh yang paling parah. Kata Kunci: bioinsektisida, efektivitas, jamur entomopatogen, M. domestica.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 24 Mar 2022 03:44 |
Terakhir diubah: | 24 Mar 2022 03:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55644 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |