EFEK EKSTRAK KASAR AIR SERBUK DAUN GAMAL (Gliricidia maculata) KULTIVAR LAMPUNG UTARA TERHADAP SEMUT YANG BERSIMBIOSIS DENGAN KUTU PUTIH PADA TANAMAN KAKAO

NI WAYAN GITA SARI, 1517021015 (2019) EFEK EKSTRAK KASAR AIR SERBUK DAUN GAMAL (Gliricidia maculata) KULTIVAR LAMPUNG UTARA TERHADAP SEMUT YANG BERSIMBIOSIS DENGAN KUTU PUTIH PADA TANAMAN KAKAO. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (381Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2806Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2802Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gamal (Gliricidia maculata) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati. Ekstrak kasar daun gamal mengandung senyawa flavonoid yang bersifat toksik terhadap kutu putih. Penelitian mengenai dampak penggunaan insektisida nabati terhadap semut belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak kasar air serbuk daun gamal Kultivar Lampung Utara terhadap semut yang bersimbiosis dengan kutu putih pada tanaman kakao. Penelitian dilakukan bulan Desember 2018 sampai Januari 2019 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Pengambilan semut dari Jalan Cengkeh Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Sebagai perlakuan digunakan insektisida nabati ekstrak kasar air serbuk daun gamal dengan nilai LC50 =0,11% dan insektisida sintetik Regent 50 SC 0,1/200ml aquades. Penelitian dilakukan dengan dua cara yaitu pengamatan mortalitas dengan tiga perlakuan dan pengamatan perilaku dengan empat perlakuan. Pengamatan mortalitas dilakukan 1, 3, 6, 12, 24 dan 48 jam setelah perlakuan dengan 3 kali ulangan sedangkan pengamatan perilaku selama 12 jam dari pukul 08.00 - 19.00 WIB setiap 30 menit sekali pada setiap kali pengamatan dengan 10 kali ulangan. Data mortalitas dianalisis menggunakan ANARA dan uji lanjut BNT taraf 5% dengan program SPSS versi 15.0 sedangkan perubahan perilaku dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan mortalitas semut menunjukkan adanya perbedaan nyata antara perlakuan (p<0,05) dengan hasil uji lanjut BNT pada taraf 5%. Rata - rata mortalitas semut hitam dan merah yang diberi perlakuan insektisida nabati mencapai 9,0±1,0 dan 8,7±1,2. Sedangkan hasil pengamatan perilaku semut menunjukkan bahwa insektisida nabati memiliki efek terhadap kecenderungan semut hitam dan semut merah dalam mendekati makanan yang mencapai 78% dan 85%. Kata Kunci: ekstrak kasar air serbuk daun gamal, semut, simbiosis, kutu putih dan kakao

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 24 Mar 2022 03:44
Terakhir diubah: 24 Mar 2022 03:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55657

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir