PERTUMBUHAN VEGETATIF BENIH LAMA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) DI BAWAH PENGARUH LAMA PEMAPARAN MEDAN MAGNET 0,2 mT YANG BERBEDA

Mita Dwifitria Rahayu, 1517021025 (2019) PERTUMBUHAN VEGETATIF BENIH LAMA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) DI BAWAH PENGARUH LAMA PEMAPARAN MEDAN MAGNET 0,2 mT YANG BERBEDA. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (249Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3855Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3855Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) digunakan sebagai bahan baku industri makanan dan kosmetik sehingga kebutuhan tomat di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi budidaya tomat masih menghadapi berbagai kendala antara lain ketersediaan benih yang bermutu. Petani tidak memanfaatkan benih lama atau kadaluarsa karena kualitas pertumbuhan dan produksinya yang rendah. Medan magnet diketahui mampu meningkatkan metabolisme dan kualitas pertumbuhan tanaman. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pemanfaatan medan magnet sebesar 0,2 mT pada pertumbuhan vegetatif benih lama tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan lima taraf perlakuan yaitu kontrol positif (SnM0), benih baru tanpa paparan medan magnet; kontrol negatif (SoM0), benih lama tanpa paparan medan magnet; SoM7, benih lama dengan paparan medan magnet selama 7 menit 48 detik; SoM11, selama 11 menit iii 44 detik dan SoM15, selama 15 menit 36 detik. Setiap perlakuan diulang lima kali. Parameter yang diukur adalah persentase kecambah, tinggi total kecambah, tinggi tanaman, luas total permukaan daun, diameter batang, berat kering dan kandungan klorofil total daun tanaman tomat. Data yang diperoleh dianalisis ragam dilanjutkan dengan uji Fisher pada taraf nyata α = 5 %. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengaruh medan magnet 0,2 mT tidak memberikan perbedaan nyata terhadap pertumbuhan vegetatif, namun cenderung memperbaiki dan meningkatkan metabolisme benih lama sehingga beberapa parameter pertumbuhan vegetatif tanaman tomat dari benih lama meningkat kecuali pada persentase kecambah dan tinggi total kecambah. Paparan medan magnet 0,2 mT selama 7 menit 48 detik hanya menghasilkan pertumbuhan vegetatif terbaik pada minggu ke - 4 parameter tinggi tanaman tomat dari benih lama. Kata kunci : Benih lama, medan magnet, pertumbuhan vegetatif, tomat.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:48
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 07:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56054

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir