KOMBINASI KONSENTRASI BAP DAN NAA TERHADAP PERTUMBUHAN UMBI LILI (Lilium longiflorum Thunb.) KULTIVAR TOMOHON SECARA IN VITRO

Marizha Putri Budiangga, 1517021072 (2019) KOMBINASI KONSENTRASI BAP DAN NAA TERHADAP PERTUMBUHAN UMBI LILI (Lilium longiflorum Thunb.) KULTIVAR TOMOHON SECARA IN VITRO. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (23Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (787Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (788Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lili (Lilium longiflorum Thunb.) termasuk kedalam suku Liliaceae yang telah dikenal sejak Yunani kuno. Bunga lili sangat sering digunakan sebagai hiasan dalam acara pernikahan, pesta, dan upacara keagamaan. Sistem perbanyakan secara in vitro yang efisien sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas perbanyakan tanaman lili. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi BAP dengan NAA; mengetahui kombinasi konsentrasi yang optimum terhadap pertumbuhan umbi lili (Lilium longiflorum Thunb.) kultivar Tomohon secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai bulan Desember 2018 di Laboratorium Botani Ruang In Vitro Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), yang terdiri atas dua faktor yaitu BAP dengan tiga taraf konsentrasi 0,25 mg/l (B1), 0,75 mg/l (B2), 1 mg/l (B3) dan NAA dengan dua taraf iii konsentrasi 1 mg/l (N1), 1,5 mg/l (N2) sehingga didapatkan 6 kombinasi perlakuan yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Homogenitas ragam menggunakan uji Levene dilanjutkan dengan analisis ragam taraf 5% dan uji lanjut dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NAA memberikan pengaruh terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi planlet. Konsentrasi BAP tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi planlet. Kombinasi perlakuan B1N1 (BAP 0,25 mg/l dengan NAA 1 mg/l) memberikan hasil yang paling optimum terhadap pertumbuhan jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi planlet umbi lili (Lilium longiflorum Thunb.) kultivar Tomohon secara in vitro. Kata Kunci : BAP, In Vitro, Lilium longiflorum Thunb., NAA, Pertumbuhan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:36
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 07:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56092

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir