ANGIE CAROLYN, 1518011099 (2019) HUBUNGAN DERAJAT INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DENGAN KADAR FERITIN PADA SISWA SDN 4 KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (71Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1590Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1590Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Background: The incidence of STH infection in Indonesia was 31.8% especially in children in the elementary school. The prevalence of helminthiasis in South Lampung was 56.2% in 2013. STH infection can cause iron deficiency. Iron will disappear due to infection with nematode worms that destroy red blood cells and cause a decrease in ferritin levels. The purpose of this research is the correlation between the degree of STH infection with ferritin levels in students of elementary school in Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Methods: This study used observational analytic method with the crossectional design. The study was conducted in October-January 2019. This study used the total sampling method with a total of 67 samples. This study used kato-katz method for fecal test to see wormed numbers and used CMIA method to see ferritin levels. The results were analyzed by Chi Square statistic test with α = 0.05. Result: The study showed prevalence of STH infection is 59.7% with details the 26,9% of mild infections and 32,8% of moderate infections and no severe infections. Respondents with low ferritin levels was 33 (49.3%) and respondents with normal ferritin levels was 34 (50.7%). Conclusion: The STH Infection with the ferritin levels had correlation in the students of elementary school in Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan with p value 0.0001. Keywords: Degree of Infection, Ferritin Levels, STH Infection. Latar belakang: Angka kejadian infeksi STH di Indonesia adalah 31,8% terjadi pada tingkat sekolah dasar. Prevalensi angka kecacingan di Lampung Selatan sebesar 56,2% pada tahun 2013. Infeksi STH dapat menyebabkan defisiensi zat besi. Zat besi akan hilang karena infeksi cacing nematoda yang memakan sel darah merah dan menyebabkan penurunan kadar feritin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat infeksi STH dengan kadar feritin pada siswa SDN 4 Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Januari 2019. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah 67 sampel. Penelitian ini menggunakan metode kato-katz pada pemeriksaan feses untuk melihat angka kecacingan dan metode CMIA untuk melihat kadar feritin. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dengan α = 0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan prevalensi infeksi STH sebanyak 59,7% dengan rincian 26,9% infeksi ringan dan 32,8% infeksi sedang serta tidak didapatkan infeksi berat. Responden dengan kadar feritin rendah sebanyak 33 (49,3%) dan responden dengan kadar feritin normal sebanyak 34 (50,7%). Simpulan: Terdapat hubungan infeksi STH dengan kadar feritin pada siswa SD Negeri 4 Karang Anyar secara statistik (nilai p = 0,0001). Kata kunci: Derajat Infeksi, Infeksi STH, Kadar Feritin.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 07:55 |
Terakhir diubah: | 25 Mar 2022 07:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56209 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |