ANALISIS PENINGKATAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DENGAN PERLAKUAN MULSA DAN PUPUK CAIR MIKROBA TERDAMPAK HAMA DAN PATOGEN

Rinaldi Nur Rahman Putra, 1414121203 (2019) ANALISIS PENINGKATAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DENGAN PERLAKUAN MULSA DAN PUPUK CAIR MIKROBA TERDAMPAK HAMA DAN PATOGEN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (24Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1544Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1237Kb) | Preview

Abstrak

Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai prospek pengembangan dan pemasaran yang cukup baik, karena banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mulsa dan pupuk cair mikroba terhadap serangan hama pada tanaman cabai, mengetahui pengaruh pemberian mulsa dan pupuk cair mikroba terhadap serangan patogen pada tanaman cabai, dan mengetahui pengaruh pemberian mulsa dan pupuk cair mikroba terhadap peningkatan hasil produksi pada tanaman cabai. Penelitian ini disusun dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu tanpa mulsa (M0), mulsa jerami (M1), dan mulsa plastik perak hitam (M2) dan faktor yang ke dua yaitu tanpa pupuk cair mikroba (H0), pupuk cair mikroba 10 ml/l (H1), pupuk cair mikroba 15 ml/l (H2), dan pupuk cair mikroba 20 ml/l (H3). Penelitian ini dilaksanakan Maret sampai dengan Agustus 2018. Rinaldi Nur Rahman Putra Sidik ragam dan perbandingan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian mulsa plastik perak hitam (M2) pada tanaman cabai mampu menekan serangan hama lebih baik jika dibandingkan dengan mulsa jerami (M1) ataupun tanpa mulsa (M0), pemberian pupuk cair mikroba dengan dosis 20ml/l (H3) mampu menekan keparahan penyakit pada tanaman cabai lebih baik dibandingkan dengan dosis 15 ml/l (H2), 10 ml/l (H1), dan tanpa pupuk cair mikroba (H0). Pemberian mulsa plastik perak hitam (M2) yang dikombinasikan dengan pupuk cair mikroba 20 ml/l (H3) menunjukkan hasil yang positif terhadap variabel jumlah buah total, bobot buah total, jumlah buah konsumsi, bobot buah konsumsi, jumlah buah cacat, dan bobot buah cacat. Kata kunci: Capsicum annuum L., mulsa, pupuk cair mikroba, peningkatan hasil.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 29 Mar 2022 02:42
Terakhir diubah: 29 Mar 2022 02:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56254

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir