Kajian Pemberian Kuning Telur Terhadap Kepadatan Populasi Oithona spp

ROMI HABIBILLAH, 1514111057 (2019) Kajian Pemberian Kuning Telur Terhadap Kepadatan Populasi Oithona spp. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2630Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2630Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (1903Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Oithona spp. merupakan salah satu pakan alami yang sering digunakan sebagai pakan penyelang antara rotifera dan artemia untuk benih ikan laut. adanya pemanfaatan yang berlangsung pada Oithona spp. secara terus menerus menaruh perhatian lebih untuk meningkatkan populasinya. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kuning telur terhadap kepadatan populasi Oithona spp. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perikanan dan Kelautan Universitas Lampung. Metode yang digunakan selama penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan. Kultur Oithon spp. dilakukan di akuarium 25 x 15 x 15cm3 dengan volume 3 liter air dengan kepadatan awal Oithona spp 100 ind/L. Pemeliharaan dilakukan selama14 hari. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu A (Chaetoceros sp. sebanyak 2 x 106 sel/ml), B (kuning telur dengan dosis 0,30 mg/ind), C (kuning telur dengan dosis 0,60 mg/ind), D (kuning telur dengan dosis 0,90 mg/ind). Hasil yang didapatkan akan dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Apabila data yang diperoleh normal dan homogen dilanjutkan dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% , jika hasil yang didapat berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kuning telur sebagai pakan Oithona spp. berpengaruh nyata terhadap performa kepadatan Oithona spp. Pemberian kuning telur dengan dosis 0,3 mg/ind merupakan dosis terbaik dalam penelitian ini. Kepadatan puncak Oithona spp. dengan pemberian kuning telur dengan dosis 0,3 mg/ind Oithona spp. mencapai 1700 ± 100 ind/ml dengan kepadatan terakhir terbanyak fase naupli, sedangkan perlakuan menggunakan Chaetoceros sp.mencapai 1233 ± 152.753 ind/ml hari terakhir pengamatan paling banyak ditemukan fase dewasa Oithona spp. Kata Kunci : Oithona spp., Chaetoceros sp. Kuning Telur. Oithona spp. is one of the natural feed often used as a feed between the rotifera and artemia for sea fish seeds. the use of which takes place on Oithona spp. continuously paying more attention to increasing its population. This research has been conducted with the aim to determine the effect of egg yolk administration on the population density of Oithona spp. This research was conducted at the University of Lampung Fisheries and Maritime Laboratory. The method used during the study was Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments 3 replications. Oithona culture spp. performed in an aquarium 25 x 15 x 15 cm3 with a volume of 3 liters of water with an initial density of Oithona spp 100 ind/l. Maintenance is carried out for 14 days. The treatments in this study were A (Chaetoceros sp. 2 x 106 cells/ml), B (egg yolk at a dose of 0.30 mg/ind), C (egg yolk at a dose of 0.60 mg/ind), D (egg yolk at a dose of 0.90 mg/ind). The results obtained will be tested for normality and homogeneity. If the data obtained are normal and homogeneous followed by analysis of variance (ANOVA) with a 95% confidence level, if the results obtained are significantly different, then proceed with the Least Significant Difference test. The results showed the administration of egg yolk as Oithona spp. significantly affected the density performance of Oithona spp. Giving egg yolk at a dose of 0.3 mg/ind is the best dose in this study. The peak density of Oithona spp. with egg yolk at a dose of 0.3 mg / ind Oithona spp. reached 1700 ± 100 ind/ml with the most recent density of the naupli phase, while the treatment using Chaetoceros sp. reached 1233 ± 152.753 ind ml the last day of observation was found most in the adult phase Oithona spp. Keywords : Oithona spp., Chaetoceros sp. Egg yolk.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: UPT . Digilib2
Date Deposited: 26 Mar 2022 12:27
Terakhir diubah: 26 Mar 2022 12:27
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56303

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir