STUDI KERAGAMAN STRUKTUR MORFOLOGI DAN ANATOMI PETIOLE (TANGKAI DAUN) DARI BERBAGAI KULTIVAR PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.)

Galuh Putri Anjasmara, 1517021133 (2019) STUDI KERAGAMAN STRUKTUR MORFOLOGI DAN ANATOMI PETIOLE (TANGKAI DAUN) DARI BERBAGAI KULTIVAR PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.). Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2724Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2724Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pisang kepok adalah salah satu jenis pisang yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan di Indonesia. Pisang ini mengandung nilai gizi tinggi sehingga cocok digunakan sebagai bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur anatomi dan morfologi petiole dari berbagai kultivar pisang kapok. kultivar tersebut diantaranya adalah : kepok abu, batu, kapas, kuning, libanon, dan manado. Namun kepok libanon sudah tidak ditemukan di daerah pengambilan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan desember 2018 sampai januari 2019. Pengambilan sampel tanaman menggunakan metode eksplorasi dan pengamatan struktur anatomi menggunakan preparat segar sayatan melintang dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan struktur morfologi petiole adalah diameter petiole terbesar yaitu kepok kapas sedangkan terkecil yaitu kepok batu. Kepok batu satu-satunya yang memiliki bentuk daun kanal bertumpang tindih sedangkan kepok abu, kapas, kuning, dan manado memiliki bentuk daun kanal melengkung kedalam. Warna kelima kultivar pisang kepok sama yaitu berwarna hijau. Kepok abu memiliki bercak coklat kehitaman sedangkan kepok batu, kuning, kapas, dan manado memiliki bercak coklat. Struktur anatomi pada petole meliputi diameter xylem, jaringan dasar, jaringan pembuluh, jaringan pelindung, dan jaringan penyokong. Kepok kapas memiliki diameter xylem terbesar sedangkan kuning memiliki diameter xylem terkecil. pada kelima kultivar pisang kepok, jaringan pengangkut xylem dan floem terlihat dengan jelas terselimuti oleh selubung sklerenkim. Jaringan epidermis, parenkim, dan sklerenkim pun terlihat dengan jelas pada kelima kultivar tersebut. Kata kunci : Kultivar, Pisang kepok, Tangkai daun, dan Xylem

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 30 Mar 2022 02:12
Terakhir diubah: 30 Mar 2022 02:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56499

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir