TINDAK TUTUR KOMISIF PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR TRADISIONAL GUNUNG BATU SUMBEREJO TANGGAMUS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Septiana Triwahyuni, 1513041007 (2019) TINDAK TUTUR KOMISIF PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR TRADISIONAL GUNUNG BATU SUMBEREJO TANGGAMUS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (51Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2612Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2303Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah dalam penelitian ini adalah tindak tutur komisif penjual dan pembeli di pasar tradisional Gunung Batu, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus dan implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur komisif penjual dan pembeli di pasar tradisional Gunung Batu dan implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber datanya adalah penjual dan pembeli yang sedang bertransaksi jual beli. Data berupa wacana percakapan lisan antara penjual dan pembeli yang mengandung tindak tutur komisif, yaitu menjanjikan, menawarkan, dan berkaul. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga cara, yaitu teknik observasi nonpartisipasi, teknik catat lapangan, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur komisif menawarkan lebih banyak ditemukan daripada menjanjikan dan berkaul. Dilihat dari bentuk kelangsungan dan ketidaklangsungan tuturan, data yang banyak ditemukan ialah bentuk tindak tutur langsung. penjual langsung menawarkan barang tanpa ada maksud lain dibaliknya. Modus yang digunakan dalam tindak tutur tidak langsung adalah modus berita dan modus tanya. Modus yang sering muncul ialah modus berita, hal ini dilatarbelakangi oleh hasil bahwa dalam transaksi jual beli, bentuk pernyataan objek yang akan dijual sering dipakai oleh penutur untuk mencapai tujuan transaksi tersebut. Selanjutnya, hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas X semester genap, sebagai contoh tuturan cara bernegosiasi pada materi teks negosiasi pada KD 3.2 Membandingkan teks negosiasi, baik melalui lisan maupun tulisan dan. 4.2 Memproduksi teks negosiasi yang koheren, sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat, baik secara lisan maupun tulisan. Kata Kunci: implikasi, pasar tradisional, dan tindak tutur komisif.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
400 Bahasa
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 30 Mar 2022 02:22
Terakhir diubah: 30 Mar 2022 02:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56516

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir