KARAKTERISASI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN SENSORI TEPUNG UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) JENIS MANIS DI KECAMATAN PALAS, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

AZIZ MAHENDRA, 1514051028 (2019) KARAKTERISASI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN SENSORI TEPUNG UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) JENIS MANIS DI KECAMATAN PALAS, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT-ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1472Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1473Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen, varietas dan interaksi kedua faktor terhadap sifat fisik, kimia dan sensori tepung ubi kayu jenis manis di Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial dengan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu 3 varietas ubi kayu (Manalagi, Mentega, Krembi) dan faktor kedua yaitu umur panen ubi kayu (7-8 bulan dan 8-9 bulan). Data diuji kesamaan ragamnya dengan uji Barlet dan kemenambahan model diuji dengan uji Tuckey. Analisis sidik ragam digunakan untuk mendapatkan penduga ragam galat dan uji signifikan untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Seluruh data diolah lebih lanjut dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan (Duncan’s Multiple Range Test/ DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa varietas (Manalagi, Mentega dan Krembi) berpengaruh nyata terhadap kadar air, rendemen tepung, v presentase kulit, swelling power suhu 60oC, 70oC, 80oC, kelarutan suhu 60oC, 70oC, kadar pati, amilosa, amilopektin, warna dan aroma. Umur panen ubi kayu berpengaruh nyata terhadap kadar air, rendemen tepung, presentase kulit, kelarutan suhu 60oC, 70oC, 80oC kadar pati, amilosa, amilopektin. Terdapat interaksi yang nyata antara varietas dan umur panen terhadap rendemen tepung, kelarutan suhu 80oC, kadar pati dan warna. Kata kunci: Tepung ubi kayu, umur panen, krembi, manalagi, mentega. The aims of the research were to determine the effect of harvesting age, varieties and interaction between harvesting age and varieties on physical properties, chemical and sensory of sweet cassava flour in South Lampung. The research was arranged factorialy and in a Complete Randomized Block Design (RCBD) with two factor and four repetitions. The first factor was cassava varieties (Manalagi, Mentega, Krembi) and the second factor was the age of cassava harvest (7-8 months and 8-9 months). The data were tested for homogenly additivity use Bartlet test and Tuckey test, then the data were analyzed by variance and further tested using Duncan' Test at the level of 5%. The results showed that varieties (Manalagi, Mentega and Krembi) significantly affected water content, flour yield, peel percentage, swelling power temperature of 60oC, 70oC, 80oC, solubility temperature of 60oC, 70oC, starch content, amylose, amylopectin, colour and flavor. The age of cassava harvest significantly influenced water content, flour iii yield, peel percentage, solubility temperature of 60oC, 70oC, 80oC, starch, amylose, amylopectin. There was interaction between varieties and harvesting age on flour yield, solubility temperature of 80oC, starch content and colour Keywords: Cassava flour, harvesting age, krembi, manalagi, mentega.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 30 Mar 2022 05:55
Terakhir diubah: 30 Mar 2022 05:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56882

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir