USI ZUBAIDAH, 1514071033 (2019) PENCUCIAN (LEACHING) KADAR KALIUM (K) JERAMI PADI (Oryza sativa) MENGGUNAKAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU UNTUK MENINGKATKAN MUTU BAHAN BAKAR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1970Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1970Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Limbah dari hasil pengolahan tanaman padi salah satunya yaitu jerami padi mempunyai banyak kegunaan. Misalnya dapat digunakan sebagai energi alternatif energi baru dan terbarukan. Limbah jerami padi mengandung nilai kalium yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan pengerakan pada saat setelah proses pembakaran maka harus dilakukan pencucian atau leaching dengan memanfaatkan limbah cair industri tahu. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kualitas jerami padi sebagai bahan bakar melalui proses pencucian (leaching) menggunakan air limbah industri tahu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019 di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Jerami padi diambil dari Lampung Timur dan limbah cair industri tahu diambil dari Way Halim, Bandar Lampung. Sebelum dilakukan penelitian, jerami padi dijemur terlebih dahulu sampai memiliki kadar air 15% dan kemudian dicacah dengan ukuran 1 sampai 2 cm. Perlakuan pencucian (leaching) dilakukan dengan cara direndam dengan waktu perendaman selama 3,75, 7,5, 15, 30, 60, 120, 720 dan 1440 menit dengan pengambilan sampel menggunakan metode triplo. Analisis yang dilakukan adalah analisis pH limbah cair tahu, analisis kadar air jerami padi, analisis kadar abu, analisis nilai kalor dan analisis nilai kadar kalium. Hasil dari penelitian ini adalah analisis pH limbah cair tahu semakin naik setelah mengalami proses pencucian, jerami padi yang dimanfaatkan untuk bahan bakar merupakan jerami yang sudah kering dan mempunyai kadar air 13-15 % menurut perhitungan kadar air basis basah dan basis kering. Kadar abu jerami padi mengalami penurunan kadar abu,yaitu pada waktu 0 menit kadar abu 16% dan setelah mengalami proses pencucian menjadi 14-15%. Nilai kalor limbah jerami padi mengalami peningkatan dari 13,6 MJ menjadi 15,77 MJ. Dan nilai kadar kalium (K) pada limbah jerami padi yang sangat tinggi yaitu sebesar 32% setelah mengalami proses pencucian menggunakan limbah cair industri tahu menurun sangat signifikan dalam waktu yang cepat yaitu pada waktu 3,75 menit menurun hingga 2%. Kata kunci : Jerami padi, Leaching, Limbah cair tahu, Nilai kadar kalium (K) One of waste from rice plants processing is rice straw which have many uses. For example, if can be used as an alternative renewable energy. Rice straw waste contains high potassium value that can cause scaling after combustion process. The solution is rice straw wasted could be washed or leached by utilizing tofu industrial wastewater. The purpose of this study was to improve the rice straw quality as fuel through a leaching process using industrial tofu wastewater. This research was conducted from March to May 2019 at the Laboratory of Water and Soil Engineering Resources, Agricultural Engineering Departement, Faculty of Agriculture, Lampung University. Rice straw was taken from East Lampung and tofu industrial wastewater was taken from Way Halim, Bandar Lampung. Before doing the research, rice straw should be dried first until 15% moisture content and rice straw chopped until size was 1 until 2 cm. The process of leaching were done by soaking with immersion time during 3,75, 7,5, 15, 30, 60, 120, 720 and 1440 minutes with sampling using the triplo method. The analysis carried out was pH analysis tofu industrial wastewater, analysis of water content rice straw, ash content analysis, heating value analysis and analysis of potassium levels. The result of this studey was the analysis of pH of tofu wastewater was rised after the washing process, rice straw for fuel should be dried and only had 13-15% water content according to the calculation of the moisture content od the wet base and dry base. The ash content at 0 minute was 16% and after the rice straw was washed, the ash contents decrease to 14-15%. The heating value of rice straw waste has increased from 13.6 MJ/Kg to 15.77 MJ/Kg. The calue of potassium (K) in rice straw waste was very high at 32% after undergoing wash process using industrial tofu wastewater. And it decreased significantly in short time that only in 3.75 minutes decrease until 2%. Keywords: Leaching, Rice straw, Tofu wastewater, Value of potassium levels (K)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 10:26 |
Terakhir diubah: | 31 Mar 2022 10:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57068 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |