RESPONS PENGAKARAN MELADA (Piper colubrinum) TERHADAP AUKSIN

Farida Hanum, 1524011008 (2019) RESPONS PENGAKARAN MELADA (Piper colubrinum) TERHADAP AUKSIN. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (21Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1198Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (923Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis auksin terhadap beberapa konsentrasi terhadap pengakaranPiper colubrinumkemudian membandingkannyadengandua jenis perangsang akar komersial. Penelitian ini terdiri dariduapercobaan. Percobaan pertama yaitu pengaruh berbagai jenis auksin terhadap beberapa konsentrasi terhadap pengakaranPiper colubrinum. Percobaan kedua yaituresponspengakaranPiper colubrinumterhadap beberapa konsentrasi campuran IBA dan NAA serta dua jenis perangsang akar komersial. Tahap selajutnya melakukan pengujian kompatibilitas penyambungan melada sebagai batang bawah dan lada sebagai batang atas untuk melihat tingkat keberhasilan penyambungan. Percobaan dilaksanakandi Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulanMei2018 sampai Desember 2018. Percobaan menggunakan rancangan acaklengkap (RAL) dengan 3 ulangan. perlakuanyangmengaplikasikan: kontrol,IBA 1500 ppm,IBA 2000 ppm,NAA 2000 ppm,NAA 750 ppm + IBA 750 ppm,NAA1000 ppm + IBA 1000 ppm, NAA1250 ppm + IBA 1250 ppm. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan jika asumsi terpenuhi maka data dianalisis ragam, kemudian dilanjutkan pemisahan nilai tengah dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel jumlah akar primer di buku dengan perlakuan NAA 750 ppm + IBA 750 ppm nilai rata-rata meningkat yaitu 21 helai dibandingkan kontrol 2,5 helai. Pada perlakuan NAA 750 ppm + IBA 750 ppm berpengaruh pada peningkatanjumlah akar primer di penampang batang yaitu 14helaidibandingkan dengan kontrol 11 helai. Berdasarkan percobaan II, Penggunaan kombinasi auksin NAA dan IBA lebih efektif dibandingkan perangsang komersial yaitu ZPT A dan ZPT B. Dapat disimpulkan bahwa auksin kombinasi NAA + IBA pada konsentrasi total 1500 ppm adalah auksin yang efektif dan efisien untuk pengakaran setek melada. Kesimpulan diambil juga berdasarkan pertimbangan biaya, apa bila konsentrasi bertambah maka penggunaan NAA dan IBA dan biaya dibutuhkan bertambah pula. Kata kunci: Melada,Piper colubrinum, auksin, setek, lada

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agronomi
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 29 Mar 2022 14:15
Terakhir diubah: 29 Mar 2022 14:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57198

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir