PENGARUH VARIASI KONSENTRASI BERAT LAMPUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN MINERAL SEBAGAI MATERIAL SUBSTITUSI SEMEN PADA PRODUK MORTAR

SEPTA ARIO, 1417041081 (2019) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI BERAT LAMPUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN MINERAL SEBAGAI MATERIAL SUBSTITUSI SEMEN PADA PRODUK MORTAR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2580Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1801Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Basalt Lampung yang digunakan berupa bubuk tanpa dan dengan dikalsinasi suhu 900°C. Sampel mortar dibuat dengan metode pengadukan basah yang terdiri dari campuran semen, pasir, air dan bubuk basalt. Hasil uji menunjukkan bahwa basalt tanpa dan dengan dikalsinasi masing-masing memiliki kandungan SiO2, Al2O3, dan Fe2O3 sebesar 82,175% dan 82,19%, berat tertinggal di atas ayakan 45μm sebesar 0,66% dan 1,0% serta fasa yang terbentuk diantaranya adalah fasa anorthite, augite, augite aluminian, forsterite, quartz dan silicon oxide. Sampel mortar semen OPC substitusi basalt tanpa dan dengan dikalsinasi memiliki kuat tekan tertinggi masing-masing pada konsentrasi 5% dan 20% dengan porositas sebesar 2,4% dan 2,4%, absorbsi sebesar 1,29% dan 1,30% serta kuat tekan masing-masing sebesar 24,97 MPa dan 24,16 MPa. Sampel mortar semen PCC substitusi basalt tanpa dan dengan dikalsinasi memiliki kuat tekan tertinggi pada konsentrasi yang sama yaitu 5% dengan porositas sebesar 4,8% dan 4,8%, absorbsi sebesar 2,52% dan 2,50% serta kuat tekan masing-masing sebesar 22,55 MPa dan 21,11 MPa. Fasa yang terbentuk pada mortar semen OPC dan PCC yaitu CSH, portlandite, calcite dan quartz. Fasa CASH juga muncul pada mortar semen PCC. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variasi konsentrasi berat basalt pada semen OPC dan PCC mempengaruhi sifat dan karakteristik produk mortar. Kata kunci: basalt, mortar, semen OPC dan PCC, struktur fasa, kuat tekan. Lampung basalt’s used in the form of powder without and with calcined temperature of 900°C. Mortar samples are made by wet stirring method which consists of a mixture of cement, sand, water and basalt powder. The test results showed that basalt without and with calcined each contained SiO2, Al2O3, and Fe2O3 amounting to 82,175% and 82,19%, the weight left on the 45μm sieve was 0,66% and 1,0% and the phases formed included are the phases of anorthite, augite, augite aluminian, forsterite, quartz and silicon oxide. OPC cement mortar samples of basalt substitution without and with calcined had the highest compressive strength at concentrations of 5% and 20% with porosity are 2,4% and 2,4%, absorption are 1,29% and 1,30% and compressive strength respectively 24,97 MPa and 24,16 MPa. PCC cement mortar samples of basalt substitution without and with calcined had the highest compressive strength at the same concentration of 5% with porosity are 4,8% and 4,8%, absorption are 2,52% and 2.50% and compressive strength respectively at 22,55 MPa and 21,11 MPa. Phases are formed on OPC and PCC cement mortars are CSH, portlandite, calcite and quartz. CASH phase also appeared on PCC cement mortar. These results indicate that variations in basalt weight concentration on OPC and PCC cement affect the properties and characteristics of mortar products. Keywords: basalt, mortar, OPC and PCC cement, phase structure, compressive strength.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 01 Apr 2022 04:55
Terakhir diubah: 01 Apr 2022 04:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57347

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir